Terendam Air Hujan, Tembakau Petani Mati
blokbojonegoro.com | Sunday, 29 October 2017 21:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com – Apes menimpa petani tembakau di beberapa sentra yang ada di Kabupaten Bojonegoro, salah satunya Kecamatan Kanor. Sebab, curah hujan tinggi membuat tanaman tembakau mati.
Data blokBojonegoro.com menyebutkan, tanaman tembakau yang layu di antaranya turut Desa Sroyo dan sekitarnya. Bahkan, daun yang layu dan batangnya mulai mati itu jumlahnya ribuan.
“Hampir setiap hari hujan dan genangan air di sekitar tanaman bertambah banyak,” kata seorang petani, Cipto, kepada blokBojonegoro.com.
Diterangkan, tanaman tembakau akan mati jika terkena air cukup banyak. Bahkan saat daun telah dipetik beberapa kali. Sebenarnya masih menguntungkan walaupun harga telah jatuh, namun sekarang sudah tidak bisa diselamatkan.
“Parit di sebelah lahan yang ditanami tembakau juga penuh air. Apalagi lokasi buangan tidak berfungsi normal,” jelas petani lain, Saadah.
Menurutnya, tembakau musim ini termasuk harganya bagus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sayang, musim kemarau tidak bisa lama dan hujan telah turun cukup intensif.
“Jenis virginia memang tidak kuat dengan air. Tergenang lebih dari dua hari, dipastikan mati. Dimulai dari daun layu, setelah itu akar dan pohonnya busuk,” lanjut warga lain yang juga perajang tembakau, Agus. [din/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini