07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |   19:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   13:00 . Jaga Air Baku, TNI Bersama Warga Rehabilitasi Check Dam Sekonang   |   12:00 . Rehabilitasi Check Dam Sekonang, Ikhtiar TMMD 125 Bojonegoro Jaga Air Baku   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |   21:00 . Ngaji Kitab Nasoihul Ibadan Bersama KH. Toha Abrori   |  
Sun, 27 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terendam Air Hujan, Tembakau Petani Mati

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 October 2017 21:00

Terendam Air Hujan, Tembakau Petani Mati

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com –
Apes menimpa petani tembakau di beberapa sentra yang ada di Kabupaten Bojonegoro, salah satunya Kecamatan Kanor. Sebab, curah hujan tinggi membuat tanaman tembakau mati.

Data blokBojonegoro.com menyebutkan, tanaman tembakau yang layu di antaranya turut Desa Sroyo dan sekitarnya. Bahkan, daun yang layu dan batangnya mulai mati itu jumlahnya ribuan.

“Hampir setiap hari hujan dan genangan air di sekitar tanaman bertambah banyak,” kata seorang petani, Cipto, kepada blokBojonegoro.com.

Diterangkan, tanaman tembakau akan mati jika terkena air cukup banyak. Bahkan saat daun telah dipetik beberapa kali. Sebenarnya masih menguntungkan walaupun harga telah jatuh, namun sekarang sudah tidak bisa diselamatkan.

“Parit di sebelah lahan yang ditanami tembakau juga penuh air. Apalagi lokasi buangan tidak berfungsi normal,” jelas petani lain, Saadah.

Menurutnya, tembakau musim ini termasuk harganya bagus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sayang, musim kemarau tidak bisa lama dan hujan telah turun cukup intensif.

“Jenis virginia memang tidak kuat dengan air. Tergenang lebih dari dua hari, dipastikan mati. Dimulai dari daun layu, setelah itu akar dan pohonnya busuk,” lanjut warga lain yang juga perajang tembakau, Agus. [din/ito]

Tag : tembakau, petani, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat