20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |   06:00 . Ayo Daftar..! Lomba Mewarnai RA/TK se Bojonegoro   |   21:00 . Bazar UMKM, Ayo Buruan Daftar..! Dihadiri Puluhan Ribu Pengunjung   |   20:00 . Merajut Sampah Jadi Berkah, Perempuan Bojonegoro dan Tuban Ubah Plastik Bekas Jadi Barang Mewah   |   19:00 . Pecahkan Rekor MURI, 2.025 Penari Api Kayangan Tampil Memukau   |   18:00 . Bupati Wahono Terima Piagam MURI 2.025 Penari Api Kayangan   |   17:00 . 2.025 Penari Api Kayangan Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI   |   16:00 . Gubernur Khofifah Mulai Pembangunan Masjid Nur Khofifah   |   15:00 . Peletakan Batu Pertama Masjid Nur Khofifah, Simbol Keberkahan dari Dander   |  
Fri, 18 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Asyik Bermain, Pelajar SD Tewas di Sungai Irigasi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 November 2017 18:00

Asyik Bermain, Pelajar SD Tewas di Sungai Irigasi

Reporter: Joel Joko blokBojonegoro.com - Seorang pelajar ditemukan sudah tak bernyawa di saluran irigasi Bungkal-Mulyorejo, turut Desa Sobontoro Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (1/11/2017) tadi. Korban diduga tewas lantaran terseret arus sungai dengan kedalaman 1,5 meter. Informasi yang dihimpun sekira pukul 13.30 Wib, korban Aditya Pratama (11) pelajar SDN Sobontoro sedang bermain di sungai bersama tiga temannya, yakni Habib (11), Amir (11) dan Indra (11). Karena tidak bisa berenang akhirnya korban tenggelam dan tidak muncul ke permukaan. "Teman korban lalu berteriak minta tolong kepada warga setempat untuk mencari korban," ungkap Kasto (45) warga setempat.

Ketiga teman korban sangat ketakutan dan lari pulang memberitahu orang tua korban. Selanjutnya orang tua korban bersama dengan warga segera mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya orang tua korban langsung terjun ke air untuk menyelamatkan buah hatinya, namun korban sudah tidak tertolong lagi. Setalah itu jasad korban dibawa ke Puskesmas Balen untuk mendapatkan penanganan medis. Kapolsek Balen, AKP. Rasito mengatakan, hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ditemukan mulut mengeluarkan busa warna putih, pada bibir terdapat luka, mayat masih lemas dan tidak ditemukan bekas adanya tanda penganiayaan. "Orang tua korban menolak untuk dilakukan visum, sehingga hanya dilakukan pemeriksaan luar dari puskesmas," tandas Kapolsek. [oel/mu]

Tag : pelajar sd, tewas tenggelam, tenggelam, irigasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat