12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |   20:00 . Kontraktor Lokal Bojonegoro Blokade Jalan Menuju PEPC JTB   |   19:00 . Jika CJH Meninggal, PHU Kemenag : Diwakilkan Atau Penarikan   |   18:00 . Menjaga Sawah, Menjaga Negeri: Peran Babinsa Bubulan Mendorong Ketahanan Pangan   |   17:00 . Pedagang Sebut Pencuri Kerap Beraksi saat CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   16:00 . Aplikasi Stroberi Kasir BRI, Permudah Pedagang Proses Pembukuan   |   09:00 . Tak Perlu Ribet, Penarikan Bansos Bisa Lewat BRILink   |   07:00 . Nasabah Ungkap Manfaat Bayar Pinjaman BRI Lewat BRImo   |   15:00 . Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo   |   12:00 . Terekam CCTV, Aksi Curi Uang Pedagang CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   07:00 . Isak Tangis Iringi Pemakaman Anggota DPRD Bojonegoro, Dyah Ayu Ratna Dewi   |   10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |  
Wed, 23 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hama Tikus Rusak Tanaman Padi di Sukosewu

blokbojonegoro.com | Sunday, 05 November 2017 10:00

Hama Tikus Rusak Tanaman Padi di Sukosewu

Reporter: M. Safuan blokBojonegoro.com - Para petani di Desa Sumberejo Kidul Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dibuat kesal akibat serangan hama tikus yang merusak tanaman padi berumur sekitar 10 hari. "Serangan hama tikus hampir merusak seluruh tanaman, di sini tanam padi secara gejik (seperti tanam Jagung )," ungkap Jamain warga setempat. Hama tikus menyerang tanaman saat malam hari, sehingga para petani setiap malam harus berjaga untuk mengantisipasi serangan tikus agar tanaman tidak rusak parah.

Petani setempat, lanjut Jamain, sudah beberapa kali mencoba dengan berbagai cara seperti memberi makan tikus dengan umpan yang diberi obat, namun cara itu tidak mempan. "Bahkan tikus makin banyak. Akibatnya petani mengalami kerugian dan harus tanam kembali, pastinya harus mengeluarkan biaya lagi," paparnya. Petani lain, Fatonah mengatakan, serangan hama tikus membuat padi milik para petani rusak dan kembali melakukan pembenihan. "Sempat juga diberi obat pembasmi tikus yang didistribusikan melalui kelompok tani, namun belum sepenuhnya mengurangi hama tikus di sini," jelasnya. Para petani berharap, dinas terkait bisa membantu mengatasi serangan hama tikus. [saf/mu]

*Ilustrasi.net

Tag : padi, hama tikus, petani sukosewu, sukosewu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat