23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |   10:00 . Kreasi Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak ASN Bojonegoro   |   13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |  
Sun, 28 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hama Tikus Rusak Tanaman Padi di Sukosewu

blokbojonegoro.com | Sunday, 05 November 2017 10:00

Hama Tikus Rusak Tanaman Padi di Sukosewu

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Para petani di Desa Sumberejo Kidul Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dibuat kesal akibat serangan hama tikus yang merusak tanaman padi berumur sekitar 10 hari.

"Serangan hama tikus hampir merusak seluruh tanaman, di sini tanam padi secara gejik (seperti tanam Jagung )," ungkap Jamain warga setempat.

Hama tikus menyerang tanaman saat malam hari, sehingga para petani setiap malam harus berjaga untuk mengantisipasi serangan tikus agar tanaman tidak rusak parah.

Petani setempat, lanjut Jamain, sudah beberapa kali mencoba dengan berbagai cara seperti memberi makan tikus dengan umpan yang diberi obat, namun cara itu tidak mempan. "Bahkan tikus makin banyak. Akibatnya petani mengalami kerugian dan harus tanam kembali, pastinya harus mengeluarkan biaya lagi," paparnya.

Petani lain, Fatonah mengatakan, serangan hama tikus membuat padi milik para petani rusak dan kembali melakukan pembenihan.

"Sempat juga diberi obat pembasmi tikus yang didistribusikan melalui kelompok tani, namun belum sepenuhnya mengurangi hama tikus di sini," jelasnya. Para petani berharap, dinas terkait bisa membantu mengatasi serangan hama tikus. [saf/mu]

*Ilustrasi.net

Tag : padi, hama tikus, petani sukosewu, sukosewu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat