19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hama Tikus Rusak Tanaman Padi di Sukosewu

blokbojonegoro.com | Sunday, 05 November 2017 10:00

Hama Tikus Rusak Tanaman Padi di Sukosewu

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Para petani di Desa Sumberejo Kidul Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dibuat kesal akibat serangan hama tikus yang merusak tanaman padi berumur sekitar 10 hari.

"Serangan hama tikus hampir merusak seluruh tanaman, di sini tanam padi secara gejik (seperti tanam Jagung )," ungkap Jamain warga setempat.

Hama tikus menyerang tanaman saat malam hari, sehingga para petani setiap malam harus berjaga untuk mengantisipasi serangan tikus agar tanaman tidak rusak parah.

Petani setempat, lanjut Jamain, sudah beberapa kali mencoba dengan berbagai cara seperti memberi makan tikus dengan umpan yang diberi obat, namun cara itu tidak mempan. "Bahkan tikus makin banyak. Akibatnya petani mengalami kerugian dan harus tanam kembali, pastinya harus mengeluarkan biaya lagi," paparnya.

Petani lain, Fatonah mengatakan, serangan hama tikus membuat padi milik para petani rusak dan kembali melakukan pembenihan.

"Sempat juga diberi obat pembasmi tikus yang didistribusikan melalui kelompok tani, namun belum sepenuhnya mengurangi hama tikus di sini," jelasnya. Para petani berharap, dinas terkait bisa membantu mengatasi serangan hama tikus. [saf/mu]

*Ilustrasi.net

Tag : padi, hama tikus, petani sukosewu, sukosewu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat