13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |  
Sun, 13 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

184 KK di Kedungsumber Jadi Langganan Banjir

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 November 2017 16:00

184 KK di Kedungsumber Jadi Langganan Banjir

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sebanyak 184 kepala keluarga (KK) yang berada di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur, masih menjadi perhatian pemerintah. Sebab daerah tersebut merupakan langganan banjir saat musim penghujan. Terutama jenis banjir bandang.

Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, MZ Budi Mulyono kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, jika wilayah tersebut sering terjadi banjir bandang.

"Jika wilayah Desa Pajeng Kecamatan Gondang mengalami hujan lebat, maka dipastikan muara airnya akan membanjiri Dusun Sugihan," ujar Budi saat memberikan penjelasan terkait daerah rawan banjir.

Bahkan, menurut dia, banjir terjadi dalam satu tahun bisa mencapai 12 kali. Hal itu menurut dia, seolah seperti rekor lantaran saking seringnya banjir. "Tepatnya pada tahun 2014 banjir sampai 12 kali, sedangkan untuk tahun ini 2017 sudah 4 kali," ungkap Budi.

Selama ini, pihaknya sudah melakukan normalisasi sungai daerah setempat dan membuat bronjong (kawat dan batu sebagai penahan air banjir). Namun, hal itu tidak berdampak signifikan alias 'muspro'.

Sehingga, hal itu menjadi pembicaraan di ranah kementerian, yang hasilnya, kata dia, dengan cara membuat sodetan sungai  langsung menuju Waduk Pacal. "Namun dalam hal ini wilayahnya Dinas Perairan," beber Budi. [top/mu]

*Foto saat setelah banjir bandang melanda Dusun Sugihan pada Rabu (30/12/2015). Jalur Bojonegoro-Nganjuk sempat lumpuh lantaran lumpur bercampur material batu perbukitan menutup jalan di daerah tersebut.

Tag : banjir bojonegoro, langganan banjir



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat