Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

184 KK di Kedungsumber Jadi Langganan Banjir

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 November 2017 16:00

184 KK di Kedungsumber Jadi Langganan Banjir

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sebanyak 184 kepala keluarga (KK) yang berada di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur, masih menjadi perhatian pemerintah. Sebab daerah tersebut merupakan langganan banjir saat musim penghujan. Terutama jenis banjir bandang.

Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, MZ Budi Mulyono kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, jika wilayah tersebut sering terjadi banjir bandang.

"Jika wilayah Desa Pajeng Kecamatan Gondang mengalami hujan lebat, maka dipastikan muara airnya akan membanjiri Dusun Sugihan," ujar Budi saat memberikan penjelasan terkait daerah rawan banjir.

Bahkan, menurut dia, banjir terjadi dalam satu tahun bisa mencapai 12 kali. Hal itu menurut dia, seolah seperti rekor lantaran saking seringnya banjir. "Tepatnya pada tahun 2014 banjir sampai 12 kali, sedangkan untuk tahun ini 2017 sudah 4 kali," ungkap Budi.

Selama ini, pihaknya sudah melakukan normalisasi sungai daerah setempat dan membuat bronjong (kawat dan batu sebagai penahan air banjir). Namun, hal itu tidak berdampak signifikan alias 'muspro'.

Sehingga, hal itu menjadi pembicaraan di ranah kementerian, yang hasilnya, kata dia, dengan cara membuat sodetan sungai  langsung menuju Waduk Pacal. "Namun dalam hal ini wilayahnya Dinas Perairan," beber Budi. [top/mu]

*Foto saat setelah banjir bandang melanda Dusun Sugihan pada Rabu (30/12/2015). Jalur Bojonegoro-Nganjuk sempat lumpuh lantaran lumpur bercampur material batu perbukitan menutup jalan di daerah tersebut.

Tag : banjir bojonegoro, langganan banjir



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini