Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dugaan Pembunuhan di Rahayu, Soko

Sadis...Kepala Korban Dipisahkan Sampai 30 Meter

blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 November 2017 00:00

Sadis...Kepala Korban Dipisahkan Sampai 30 Meter

Kontributor: Anang Febri/blokTuban.com

blokBojonegoro.com - Pembunuhan sadis dengan cara memenggal kepala korban terjadi di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Selasa (7/11/2017) malam. Saksi dan warga yang ada di lapangan menyebut, kepala korban terpisah cukup jauh dari badannya.

Informasi yang dihimpun blokTuban.com, identitas korban bernama Jamiran (55), warga Dusun Warang, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Sementara pelaku adalah adiknya sendiri bernama JN (50), warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko.

[Baca juga: Pelaku Ditemukan di Pekarangan Warga ]

"Informasinya Jamiran mendatangi rumah JN untuk memberikan obat," kata seorang tetangga pelaku.

Jamiran sengaja mengantarkan obat karena akhir-akhir ini penyakit kejiwaan pelaku sering kambuh. Pelaku diketahui sudah beberapa kali juga menjalani perawatan di RSJ Menur.

Belum diketahui bagaimana awalnya, sehingga diduga pelaku melakukan pembunuhan dengan cangkul. Kepala korban kemudian dipisah dan dibawa sampai keluar rumah sejauh 30 meter sebelum diketahui warga.

Warga yang melihat pelaku masih mengamuk sambil membawa kepala korban menjadi panik. Bersama petugas pelaku langsung diringkus dan dibawa ke Polsek Soko. Tapi di Polsek Soko pelaku kembali mengamuk dan melarikan diri, sebelum akhirnya berhasil ditangkap lagi di belakang rumah seorang warga. [feb/ito]
 

Tag : soko, rahayu, pembunuhan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini