Pengisian Perangkat Desa Serentak
Alasan Acara Kampus, UNNES Mangkir Hadiri Undangan Dewan
blokbojonegoro.com | Thursday, 09 November 2017 06:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Dalam pembahasan bersama terkait polemik pengisian perangkat desa di ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (8/11/2017) kemarin, harus ditunda. Pasalnya pihak ketiga Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang ditunjuk sebagai pelaksana tidak datang dalam acara tersebut.
Baca juga [Ditetapkan Tersangka, Kades Kuniran Ditahan]
Meskipun UNNES melayangkan surat yang ditandatangani langsung Rektor III, ketua DPRD Bojonegoro, Mitroa'atin tetap merasa kecewa. Pasalnya pihak UNNES diharapkan bisa memberi keterangan jelas terkait polemik yang mengiringi ujian perangkat, dan bukannya malah tidak hadir.
Rencananya, legislatif akan mendatangkan pihak UNNES kembali, selaku pihak ketiga yang membuat soal ujian perangkat. Sehingga, kerancuan yang terjadi di masyarakat Bojonegoro segera terselesaikan. Sebab ada banyak laporan dari masyarakat, yang ditulis dalam sebuah kertas menjadi bukti.
Disebutkan politisi Golkar itu dalam salah satu laporan dari pemuda asal Desa Sukowati Kecamatan Kapas, yang berisi tentang tidak ada kekondusifan di desanya. Bahkan, jika tidak percaya pemuda Desa Sukowati yang berjumlah sekitar 400 orang tersebut akan mengadu ke kantor DPRD.
Terpisah, saat dikonfirmasi perihal tidak hadirnya pihak UNNES pada hearing kemarin, Wakil Rektor II UNNES, Martono mengatakan, bahwa Universitas Negeri Semarang ada acara Focus Group Discussion (FGD) dan juga persiapan Sukan Malaysia-Indonesia.
"Ada undangan kemarin yang kami terima dari Bojonegoro, hanya kami tidak bisa menghadiri karena bersamaan dengan FGD di Salatiga dan persiapan Sukan Malaysia-Indonesia (SUKMALINDO), kebetulan UNNES menjadi tuan rumah," kata Martono. [zid/mu]
Tag : apdesi, rekrutmen perangkat, perangkat desa, pengisian perangkat desa bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini