Bisnis Hotel Fokus Gaet Instansi Pemerintah
blokbojonegoro.com | Thursday, 09 November 2017 20:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojoengoro.com - Setelah megaproyek minyak dan gas (Migas) di Bojonegoro berakhir, sejumlah hotel yang sudah berdiri menyusun strategi baru dengan memutar pemasaran, agar okupasi yang turun tidak semakin anjlok. Pendekatan dengan pemerintah dan isntansi terus dilakukan.
"Kita gaet instansi pemerintahan, untuk bisa menempatkan di hotel apabila ada acara," kata marketing hotel yang terletak di Jalan Vetetan Bojonegoro, Linda.
Selain itu, menurutnya beberapa instansi baik yang berada di Bojonegoro maupun luar juga dilakukan pendekatan. "Kita juga promo seperti di Surabaya dan kota besar lainnya, jika mengunjungi Bojonegoro bisa reservasi di hotel kami," terangnya.
Sementara Ketua Perhimpunan Hotel Resto Indonesia (PHRI) Bojonegoro, Moch. Subeki mengatakan, jika persaingan perhotelan di Kota Ledre ini semakin ketat. Mega proyek di Bojonegoro sudah habis masa kontraknya, sementara hotel yang berdiri semakin menjamur.
Meski banyak hotel berdiri, pria yang juga pemilik griya MCM ini berharap, kepada hotel berbintang agar tidak mematok harga standar kelas melati. Padahal saat dipatok dengan harga murah akan tidak sepadan dengan biaya operasional yang dikeluarkan.
"Hal itu sama saja merusak pemasaran hotel kelas Melati," terangnya. [ifa/mu]
Tag : bisnis hotel
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini