Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB)
Konsorsium Rekind-JGC Tanda Tangan Akhir Bulan
blokbojonegoro.com | Thursday, 16 November 2017 08:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com – Tuntas melakukan akuisisi atau bisa juga disebut alih kelola penyertaan modal (Participating Interest/PI) dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) ke PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), operator berharap progres tuntas akhir bulan ini. Termasuk perjanjian kerja dengan kontraktor.
Tidak hanya itu, pekerjaan bisa bertambah cepat dimulai sesuai tahapan karena Perjanjian Jual Beli Gas bumi (PJBG) dengan PT. PLN (Persero) di harga US7,6/MMBTU (Million Metric British Thermal Unit) standar gas sukses ditandatangani.
“Semoga akhir bulan ini tuntas dilakukan tandatangan dengan konsorsium kontraktor,” kata Manajer PGA & Relations PEPC, Kunadi.
Konsorsium yang dimaksud adalah PT. Rekayasa Industri (Rekind), PT. Japan Gas Indonesia dan PT. Japan Gas Corporation. Mereka adalah pemenang tender Enginering, Procurement and Constructions (EPC) GPF proyek Lapangan Gas JTB.
Seperti diketahui, Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) merupakan lapangan unitisasi antara lapangan Jambaran yang masuk wilayah kerja (WK) Cepu dan lapangan Tiung Biru yang masuk WK Pertamina EP. Berdasarkan Surat Menteri MESDM No.9/13/MEM.M/2017 kepada Dirut PT. Pertamina (Persero) pada tanggal 3 Januari 2017 perihal pengembangan Lapangan JTB, dan tanggapan Surat Dirut PT Pertamina (Persero) No.012/C00000/2017-SO kepada MESDM pada tanggal 13 Januari 2017 perihal pengembangan lapangan JTB, bahwa PT Pertamina (Persero) c.q. PEPC selaku operator lapangan JTB siap secara penuh melaksanakan pengembangan lapangan JTB.
Pertamina terus berupaya melakukan efisiensi agar harga gas dari JTB dapat memenuhi harapan pasar. Dengan berbagai langkah efisiensi, PEPC berhasil memangkas Capex dari POD Revisi 2015 senilai USD 2.056 Juta menjadi USD 1.547 Juta (tidak termasuk nilai akuisisi alih kelola) dan nantinya kapasitas dari plant yang akan dibangun sebesar 330 MMSCFD dengan mendapatkan produksi sales gas sebesar 172 MMSCFD dan masa plateau 16 tahun. Proyek JTB diperkirakan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi sekitar 6.000 tenaga kerja pada puncak pelaksanaan proyek. [ito/mad]
Tag : jtb, migas, pepc, pengelolaan jtb
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini