Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengisian Perangkat Desa Serentak

PMII Desak Polres Lebih Transparans Usut Kasus Perangkat Desa

blokbojonegoro.com | Tuesday, 28 November 2017 19:00

PMII Desak Polres Lebih Transparans Usut Kasus Perangkat Desa

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dalam proses pengembangan kasus penipuan pengisian perangkat desa, yang dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro terhadap 14 saksi, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro, berharap agar penyelidikan tersebut lebih transparan.

Pasalnya, masyarakat Bojonegoro harus mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Lantaran proses pengisian yang  sudah berlangsung itu, tercederai dengan adanya akrobat dan adu jurus yang dilakukan segelintir pejabat yang mengedepankan kepentingan sendiri.

"Kami mendesak agar Polres Bojonegoro lebih tranparan lagi dalam proses pengusutan tersebut, yang di dalamnya ada keikutsertaan perangkat Desa dan oknum DPRD," ungkap Ketua Umum PC PMII Bojonegoro, Muhammad Kamaludin.

PC PMII Bojonegoro juga sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Polres Bojonegoro dalam penyelidikan secara intensif 14 saksi dan oknum DPRD yang terlibat dalam kasus tersebut. Namun, PC PMII mendorong Polres Bojonegoro untuk tidak ragu untuk buka-bukaan, dalam mengembangkan proses tersebut yang kemungkinan ada tersangka lain yang terlibat.

"Jangan ada keraguan pada Polres untuk mengusut tuntas kasus ini tanpa terkecuali, baik dari oknum kepala desa, oknum legislatif, Eksekutif ataupun pihak-pihak lain yang terlibat," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Diketahui, sebelumnya ada Kepala Desa Kuniran dan Sedahkidul Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, yang telah ditetapkan oleh Polres Bojonegoro sebagai tersangka kasus penipuan perangkat desa. Bahkan, kemungkinan akan ada tersangka baru lagi. [din/lis]

Tag : unnes, seleksi, perangkat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini