13:00 . Ratusan Personel Polres Bojonegoro Diterjunkan Pengamanan CJH   |   12:00 . Jemaah Haji Bojonegoro Berangkat ke Tanah Suci   |   11:00 . Forkopimda Lepas Ribuan Calon Jemaah Haji Bojonegoro   |   10:00 . 5 Pemuda Pelopor Bojonegoro Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi Jatim   |   08:00 . Berangkatkan Kloter Awal CJH Bojonegoro, Pj Bupati : Jaga Kesehatan   |   16:00 . 1.544 Koper CJH Bojonegoro Diberangkatkan ke Surabaya   |   13:00 . Pertamina EP Cepu Produksi Gas 207.84 MMSCFD dari 3 Lapangan di Bojonegoro   |   08:00 . Dibonceng, Balita Meninggal Usai Tabrak Truk Parkir di Pinggir Jalan Raya Balen   |   20:00 . Kisah Pemuda Bojonegoro Terima Beasiswa LPDP Double Degree di Malaysia   |   19:00 . Kecewanya Warga Tak Jadi Dapat Listrik Gratis, Begini Penjelasan Pemdes   |   18:00 . Bantai PSIW 5-0, Persibo Melenggang Ke 32 Besar Liga 3 Nasional   |   16:00 . Bukan Masalah Asmara, Ini Motif Pelaku Pembacokan di Kamar Hotel Bojonegoro   |   14:00 . Ibu Dua Anak Diduga Pelaku Pembacokan Tertangkap di Grobogan Jateng   |   10:00 . Horeee....! PNS Pemkab Bojonegoro Bisa Lanjut Kuliah S2 dan S3 Gratis   |   09:00 . Korupsi Uang Pembangunan Jalan, Empat Kades di Bojonegoro Ditetapkan Tersangka   |  
Sat, 11 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Unggas Mati Mendadak, Warga Desa Canga'an Resah

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 November 2017 19:00

Unggas Mati Mendadak, Warga Desa Canga'an Resah

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Kejadian unggas yang tiba-tiba mati mendadak, meresahkan warga Dukuh Jetis, Desa Canga'an Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya kejadian kematian unggas secara mendadak tersebut, persis seperti gejala flu burung.

"Waktu pagi hari sehat-sehat saja, tiba-tiba siang mati mendadak," ungkap Rujito, warga setempat.

Rujito mengatakan, ayam-ayamnya yang mati mendadak berjumlah kurang lebih 25 ekor. Yang mana, setiap harinya ada 6 sampai 10 ekor, bahkan ayam yang mengerami telur juga ikut mati.

"Yang terakhir tinggal 5, dan itupun mati semua pada kemarin Rabu (29/11/2017)," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Warga lain, juga merasakan hal yang sama, banyak hewan peliharaanya yang berupa unggas mati mendadak. Untuk pencegahan sendiri, masyarakat sekitar tidak bisa berbuat cukup banyak, lantaran unggas yang mereka pelihara tiba-tiba mati.

"Pencegahanya ya hanya diberi obat saja, dan itupun tidak ada efeknya, yang kemudian juga ikut mati," ungkap warga lainya, Nur.

Ia berharap, agar ada tindakan yang serius dari pemerintah. Pasalnya, banyak masyarakat yang ketakutan dengan penyakit yang menyerang unggasnya, yang mana takut apabila tiba-tiba menular kepada manusia. [din/mu]
 

Tag : flu burung, ayam mati mendadak, unggas mati



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat