BPBD: Puncak Musim Hujan Terjadi Januari- Februari
blokbojonegoro.com | Sunday, 10 December 2017 11:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, memperkirakan puncak musim hujan di Bojonegoro akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari mendatang. Saat bulan itu intensitas hujan berkisar antara 55 hingga 551 milimeter per detiknya.
Hal itu dikatakan oleh Kasi Kebencanaan dan Logistik BPBD Bojonegoro, MZ Budi Mulyono saat ditemui blokBojonegoro.com. Menurutnya, intensitas curah hujan pada bulan januari akan tinggi dimana rata intesitas hujan yang turun berkisar antara 55 milimeter perdetik, hal itu berdasarkan prakiraan dari BMKG.
"Namun untuk puncak musim hujan akan terjadi di bulan Januari hingga Februari," jelas Budi.
Angka intensitas curah hujan tersebut itu bisa dibilang intesitas hujan di atas normal. Dengan intesitas curah hujan yang tinggi tersebut pihak BPBD menghimbau agar masyarakat waspada akan terjadinya bencana banjir.
Oleh Karena itu, bagi masyarakat di wilayah pinggiran hutan dituntut ekstra waspada akan adanya banjir bandang yang diakibatkan curah hujan yang tinggi, dikarenakan saat ini banyak wilayah hutan saat ini banyak beralih fungsi menjadi tanaman palawija.
Seperti diketahui BPBD Bojonegoro mengklaim ada 12 Kecamatan yang waspada banjir bandang yakni Kecamatan Gondang, Sekar, Temayang, Bubulan, Dander, Ngambon, Margomulyo, Tambakrejo, Ngraho, Malo, Kasiman dan Kedewan. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini