21:00 . 530 Embung Tersebar di Bojonegoro Sebagai Tadah Hujan   |   19:00 . Inspektorat Bojonegoro Buka Pendaftaran Penyuluh Anti Korupsi (Paksi)   |   18:00 . Selingkuh Jadi Salah Satu Terbanyak Penyebab Cerai di Bojonegoro   |   17:00 . 1.227 Warga Bojonegoro Cerai, 201 Gegara Judi Online   |   15:00 . Berantas Konflik Antar Perguruan, Polres Bojonegoro Gelar Turnamen Silat   |   14:00 . 34 Pesonel Polres Bojonegoro Menyandang Pangkat Baru   |   11:00 . Pemilihan Kepala PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo, Inilah 4 Pemimpin Terpilih   |   16:00 . Lima Fondasi Kurikulum Progresif Intensif ala Pesantren   |   14:00 . PEPC Sinergi dengan Perhutani Tingkatkan Kualitas Pertanian di Bojonegoro   |   13:00 . 386 Kades di Bojonegoro Rampung Diperiksa Kejari Soal Mobil Siaga, Segera Tetapkan Tersangka?   |   12:00 . Jurnalis Bhakti SMP Negeri 1 Baureno Outing Jurnalistik di Mojokerto   |   11:00 . Pilkada Bojonegoro 2024: Jumlah TPS Berkurang 50 Persen   |   10:00 . EMCL dan UMKM Bojonegoro Raih Penghargaan Tertinggi di Ajang Bina Mitra UMKM Award 2024   |   22:00 . Cetak Pemuda Enterpreneur, Dinpora Bojonegoro Gelar Workshop Wirausaha Muda   |   18:00 . Gebyar Seni 2 Malam Meriahkan Wisuda Purna Siswa di Madrasah ini   |  
Fri, 05 July 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Catatan Dahlan Iskan (3)

Indonesia Emas, Siapa Tahu?

blokbojonegoro.com | Monday, 11 December 2017 08:00

Indonesia Emas, Siapa Tahu?

Oleh: Dahlan Iskan

Tolonglah saya. Bantu berikan pencerahan kepada saya: siapa yang pertama kali mencetuskan istilah 'Indonesia Emas 2045'? Kalau lembaga, lembaga yang mana? Kalau perorangan, siapa?

Saya sudah berusaha bertanya. Kesana kemari. Tapi gagal info. Sudah ke Google juga. Belum dapat jawaban memuaskan. Mungkin saya kurang gigih.

Ceritanya begini.


Bulan Agustus lalu istilah 'Indonesia Emas 2045' itu saya temukan di beberapa kampus.

Bulan itu saya sering diundang untuk jadi pembicara seminar.  Dengan topik 'Indonesia Emas 2045'. Di Universitas Airlangga. Di ITS. Di UIN Sunan Ampel. Juga saat diundang seminar yang diadakan BEM Universitas Indonesia.

Di tempat-tempat itu pun saya bertanya. Siapakah penggagas Indonesia Emas itu? Tidak menemukan jawabnya. Panitianya pun saya tanya: siapa pencetus istilah tersebut? Tidak tahu.

Saya sungguh kepo. Saya begitu ingin  mendapat penjelasan ini: Apa yang dimaksud Indonesia Emas 2045? Wujudnya seperti apa?  Cara mencapainya bagaimana? Programnya apa?

Tentu saya tahu ini: di tahun 2045 itu Indonesia berumur 100 tahun. Angka keramat. Hanya itu.

Adakah keinginan pencipta istilah tersebut Indonesia 'sudah' adil makmur di tahun itu? Atau 'baru' adil makmur 27 tahun lagi itu?
Kalau iya, tanda-tandanya apa? Gejalanya seperti apa? Yang utama: roadmap menuju adil makmur itu seperti apa?

Saya lebih kepo lagi setelah membandingkan dengan negara lain.

Terutama setelah mengetahui hasil kongres partai komunis Tiongkok ke-19 bulan Oktober 2017 lalu. Saat itu saya lagi di sana.

Salah satu hasil kongres itu mengejutkan saya: lima tahun lagi tidak boleh lagi ada orang miskin di Tiongkok. Tahun 2021 nanti kemiskinan sudah harus terhapus total. Lima tahun lagi.

Begitu jelas target itu. Begitu tegas batas waktu yang ditetapkan. Begitu konkrit  roadmap-nya.

Sebagai orang yang mengikuti dari jarak dekat apa yang dilakukan Tiongkok, saya yakin target menghapus kemiskinan itu pun akan tercapai.

Tiga puluh tahun lalu masih ada 800 juta orang miskin di Tiongkok. Saat itu Tiongkok masih lebih miskin dari Indonesia. Lalu diturunkan menjadi 600 juta. Turun lagi jadi 400 juta. Turun lagi tinggal 200 juta.

Saat ini orang miskin di Tiongkok tinggal 60 juta. Setiap lima tahun angka penurunannya begitu nyata. Siapa yang tidak percaya kalau target berikutnya juga akan tercapai. Tinggal yang 60 juta itulah yang akan diselesaikan dalam lima tahun ke depan.

Indonesia Emas 2045 masih 27 tahun lagi. Bukan lima tahun lagi. Mungkin karena masih lama dianggap tidak perlu road map. Toh kalau gagal yang menciptakan istilah itu tidak bisa dituntut. Mungkin di tahun 2045 itu dia sudah lama meninggal. (*)

Tag : dahlan iskan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Sunday, 09 June 2024 15:00

    Santri Al Manshur Bulu, Dilatih Praktik Menulis Berita

    Santri Al Manshur Bulu, Dilatih Praktik Menulis Berita Untuk mempermudah kecakapan menulis berita, mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) Prodi PAI, Fakultas Tarbiyah, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri mengadakan rencana tindakan lanjut (RTL) dengan mereview hasil praktik menulis berita di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat