Persibo Vs Aceh United

Banyak Keputusan Memihak, Suporter Blokade Pintu Keluar Wasit

blokbojonegoro.com | Wednesday, 13 December 2017 16:30

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Tidak puas dengan kepemimpinan wasit Juwari asal Kota Semarang, puluhan suporter Persibo Bojonegoro memblokade akses pintu keluar Stadion Citarum Semarang. Hal tersebut bertujuan, untuk menemui wasit yang sangat merugikan bagi Persibo Bojonegoro.

Sebelumnya, para suporter Persibo sempat mengejar wasit Juwari saat berada di lapangan. Namun, aparat keamanan yang ada di lokasi langsung mengamankan wasit asal Semarang itu untuk dibawa ke ruang ganti, dengan bertujuan mengamankan dari amukan para suporter.

"Kapan sepak bolane maju, nek maine koyo ngene, akeh mafia sepakbola seng melok maen (Kapan sepakbola akan maju, kalau permainannya seperti ini, banyak mafia yang ikut bermain)," protes salah satu suporter Persibo dengan mengedor pintu stadion.

Sementara itu, suporter juga berada di dalam lapangan dengan tujuan wasit tidak bisa keluar menggunakan pintu lain. Akan tetapi, aparat keamaan mulai berdatangan menggunakan mobil besar dengan membawa senjata lengkap.

"Pokok e tak enteni sampek metune wasit (Pokoknya akan saya tunggu hingga wasit keluar)," lanjut pemain lainya, dengan terus bertahan di depan pintu stadion.

Terlihat banyak suporter Persibo yang meneteskan air mata, seakan tak percaya bahwa tim kebanggaannya yang bermain sangat imperior siang ini harus kalah, diduga lantaran keputusan wasit yang memihak Aceh United.

Mengaca pada pertandingan sebelumnya saat Persibo melawan Aceh United pada Laga 32 besar Liga 3 Nasional di Stadion Citarum Kota Semarang, Senin (4/12/2017) sore, yang berakhir dengan kedudukan sama kuat 2-2. Pelatih Persibo I Putu Gede Swi Santoso pada Selasa (12/12/2017) mengatakan, bahwa kemenangan Persibo pada laga Rabu ini adalah terletak pada keputusan wasit. "Memang keputusan pertandingan krusial ini terletak pada kepemimpinan wasit, namun wasit juga manusia dan pasti bisa berubah," terang Coach Putu, Selasa kemarin.

Tidak hanya itu, sebelum laga ini dimulai, suporter Persibo Bojonegoro yang berada di tribun VIP Stadion Citarum Kota Semarang juga menyuarakan kepada panitia penyelenggara maupun wasit yang memimpin, agar bersikap adil (Fair Play).

Terlihat, usai pertandingan Chief Executive Officer (CEO), Abdulloh Umar dan bendahara umum Persibo Sally Atyasasmi juga turut meneteskan air mata atas kekalahan Persibo. [din/mu]

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini