19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tradisi Gumbreg, Usir Tikus Ala Masyarakat Desa Sidorejo

blokbojonegoro.com | Sunday, 17 December 2017 19:00

Tradisi Gumbreg, Usir Tikus Ala Masyarakat Desa Sidorejo

Reporter : M Safuan 

blokBojonegoro.com - Tradisi gumbreg untuk memohon pertolongan Yang Maha Kuasa dari hama tikus yang mewabah akhir-akhir ini dilakukan oleh masyarakat Desa Sidorejo, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (17/12/2017) yang digelar di pertigaan jalan desa setempat. 

Tradisi ini diikuti oleh seluruh warga desa setempat, untuk berdoa guna memohon agar hama tikus tidak menyerang tanaman padi. Pasalnya pada musim tanam kali ini hama tikus banyak merusak tanam padi. 

Kepala Desa, Sri Murtiningrum mengungkapkan, tradisi gumbreg ini untuk mengajak berdoa seluruh warga agar lahan pertanian di wilayah Desa Sidorejo, dapat terhindar dari serangan hama tikus. 

"Selain itu, agar pada waktu panen nanti hasilnya bagus dan melimpah sehingga masyarakat warga dapat menikmati hasil panen padinya," tambah Ningrum, sapaan akrabnya Kades Sidorejo ini. 

Sukijan Salah satu warga, mengatakan, selamatan ini merupakan tradisi orang dulu, di mana tradisi gumbreg dilakukan kala banyak hama tikus mewabah. 

"Tahun ini memang kacau, tikusnya sudah banyak menyerang tanaman bahkan tikus sudah tak takut lagi dengan siapun, tidak hanya padi tanaman jagung pun juga dirusak," terangnya kepada blokBojonegoro.com

Tampak semua warga desa berduyun-duyun memenuhi area tempat dilaksanakan tradisi gumbreg, dengan membawa nampan atau tampah yang telah dipenuhi kupat dan lepet.

"Semoga dengan menggelar tradisi gumbreg ini semua jenis hama tanaman yang terus menyerang lahan pertanian warga desa Sidorejo ini dapat hilang dan dapat hasil melimpah kala waktu panen," Harap Sri Murtiningrum. [saf/ito] 

Tag : Sidorejo, sukosewu, tradisi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat