18:00 . Woww...!!! 2025 Target Cukai Tembakau Pabrik di Wilayah Bojonegoro Capai Rp3,4 Triliun   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Kucurkan Bansos Rp34,1 Miliar untuk Buruh Pabrik Rokok dan Petani Tembakau   |   16:00 . Dukung Asta Cita, Tugaskan 98 Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Rakyat   |   15:00 . Akun Medsos Kerap Comot Berita, Organisasi Pers Bojonegoro Kecam Pidanakan   |   14:00 . Kembangkan Produk Unggul Sugihwaras, Mahasiswa KKN INTAN Latih Inovasi Kain Perca   |   13:00 . Santri Digital: Mengaji di Era Swipe dan Scroll   |   12:00 . KPK Gelar Survei, Inspektorat Bojonegoro Imbau Warga Aktif Ikut Serta   |   11:00 . Gotong Royong Tanam Pohon di Waduk Tlogoagung   |   10:00 . Mahasiswa KKN INTAN di Tlogoagung, Hijaukan Waduk   |   09:00 . Menghabiskan Malam dari Ketinggian   |   08:00 . Cuci Tangan, Mandi, dan Perawatan: Pilar Kebersihan Diri yang Tak Boleh Dilupakan   |   07:00 . Menjamak Shalat bagi Pengantin, Hukumnya?   |   06:00 . Sering Nongki Bareng Teman? Yukk Cari Tahu Manfaatnya..!   |   19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |  
Thu, 21 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bisakah Penyakit Difteri Disembuhkan?

blokbojonegoro.com | Thursday, 21 December 2017 07:00

Bisakah Penyakit Difteri Disembuhkan?

Reporter: -
 
blokBojonegoro.com - Penyakit difteri merupakan penyakit yang sangat mudah menular dan bisa menyebabkan komplikasi kematian. Jika ditangani dengan cepat, penyakit ini bisa disembuhkan.
 
Difteri adalah penyakit yang menyerang saluran napas atas dan kulit akibat bakteri Corynebacterium diphtheriae. Kuman difteri menyebar melalui percikan air liur di udara, misalnya bersin dan batuk, sehingga amat mudah menular. Jadi, pasien difteri harus diisolasi.
 
"Isolasi juga bertujuan untuk membuat pasien tidak tertular infeksi lain sehingga daya tahan tubuhnya menguat," kata Dr.dr.Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), ahli infeksi tropik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
 
Menurut dokter yang akrab disapa Hinki ini, difteri mematikan karena bakteri penyebabnya akan menghasilkan toksin dan membentuk membran putih tebal di tenggorokan atau amandel.
 
"Membran putih itu dalam beberapa hari akan menutup saluran napas sehingga pasien sesak. Jika terus turun ke saluran napas bawah, pasien makin susah bernapas sehingga harus dilubangi lehernya untuk memberi jalan napas," kata Hinki.
 
Racun difteri juga dapat terus menyebar ke jantung dan saraf melalui aliran darah, sehingga menimbulkan kematian.
 
Untuk mencegah komplikasi tersebut, pasien harus dibawa ke dokter dalam kurun waktu 72 jam setelah tertular.
 
"Karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri, penangannya dengan diberikan antibiotik dan juga serum antidifteri. Pasien juga harus diisolasi, diberi asupan makanan dan cairan agar kekebalan tubuh kuat. Sementara anggota keluarganya divaksin," ujar Hinki.
 
Dijelaskan oleh Prof.Dr.Sri Rezeki Hadinegoro SpA (K), walau penyakit ini mematikan tetapi sejatinya bisa dicegah dengan imunisasi. Tidak hanya pada anak-anak, imunisasi juga perlu dilakukan oleh orang dewasa karena kekebalan dari vaksin lama kelamaan akan berkurang.
 
"Saat ini banyak orang dewasa yang menjadi pembawa (carier) kuman difteri. Walau tidak menimbulkan gejala penyakit, tapi tetap bisa menularkan," katanya.

Tag : Pendidikan, kesehatan, asmara



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat