PMII UNU Diharapkan Mampu Sebarkan Islam Moderat
blokbojonegoro.com | Friday, 29 December 2017 21:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pengurus Komisariat (PK) Persiapan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Bojonegoro, resmi dikukuhkan. Pengukuhan yang langsung dipimpin Ketua Cabang PMII Bojonegoro Muhammad Kamaludin itu, berlangsung di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bojonegoro, Jumat (29/12/2017).
Pelantikan yang pertama kali itu turut dihadiri Rektor UNUGIRI Bojonegoro, Perwakilan Komisariat PMII dari beberapa Kampus di Bojonegoro dan tamu undangan lainya. Selain itu, setelah pelantikan dilanjut Masa Penerimaan Anggota (MAPABA) di Gununganyar Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
"Saya pribadi maupun atas nama Rektor UNUGIRI, sangat mendorong dan sangat mendukung didirikannya PMII di UNUGIRI. Serta, setelah dilantik jangan hanya diam saja, melainkan mampu membuat acara-acara yang positif," terang Rektor Unugiri, Ridwan Hambali.
Ia juga mengungkapkan, kampus adalah tempat yang paling mudah dimasuki pemikiran radikalisme. Sehingga, setelah adanya PMII di kampus naungan Nahdlatul Ulama itu mampu menjadi benteng untuk menangkal radikalisme, juga sebagai penggerak perubahan Kampus bahkan Negara.
PMII Unugiri juga diharapkan selalu mengibarkan bendera NU dimana pun berada, dengan tujuan agar NU semakin kokoh dan menjadi garda paling depan menjaga keutuhan NKRI. Selain itu, jika ada PMII UNU yang mampu mengharumkan nama NU di segala tingkatan, dari pihak kampus akan memberikan reward dan bisa berupa beasiswa.
"Namun juga harus mengetahui visi misi PMII, karena dengan mengetahui tujuan PMII kekompakan maupun kesolidan dari pengurus tidak akan ada yang bisa mengoyaknya," lanjutnya.
Ketua Cabang PMII Bojonegoro, Muhammad Kamaludin menambahkan, para pengurus PMII UNU harus bisa menjadi penggerak maupun promotor perubahan pendidikan di kampus. Serta, apa yang akan dilakukan para pengurus untuk menjadikan kampus menjadi lebih baik lagi, akan menjadi sebuah amal sholeh.
"Tugas Mahasiswa lebih berat dibanding Siswa, tugas mahasiswa adalah mampu menjadi pemikir maupun penggerak untuk merubah keadaan yang ada, agar lebih baik lagi," tegas pria asal Kecamatan Ngasem ini.
Sementara itu, ketua Komisariat yang terpilih Sofa Arif mengatakan, PMII UNU Bojonegoro akan selalu menjadi garda terdepat untuk menanggulangi dan menjegah faham radikalisme, yang sudah mulai menggerogoti kebanyak mahasiswa di Indonesia. Di sisi lain, PMII UNU juga akan ikut mengawal birokasi kampus, agar lebih baik lagi.
"Kita akan mengawal kedua-duanya untuk menjaga keseimbang kampus, dan juga membuat pergerakan baru dalam sistem pendidikan," pungkas Mahasiswa semester tiga ini. [din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
