Harlah Ke-32, Ranting PSNU PN Temayang Gelar Pengajian
blokbojonegoro.com | Thursday, 04 January 2018 06:00
Pengirim: Diki Alamzyah
blokBojonegoro.com - Rabu malam (3/1/2018), bertempat di RT.013/RW.006 Dukuh Kedunggampeng Desa/Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Ranting Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa (PN) Temayang mengadakan peringatan hari lahir (Harlah) PSNU Pagar Nusa yang ke-32 dan tasyakuran.
Dengan mengusung tema "Menolak Lupa, Melawan Malas," acara dimulai pukul 20.00 WIB berjalan dengan lancar dan khidmat, serta dihadiri 750 anggota tetap PSNU Pagar Nusa yang ada di wilayah Temayang dan sekitarnya, turut hadir pula Muspika Temayang, MWC NU Temayang beserta banom, PC PSNU Pagar Nusa Bojonegoro dan masyarakat sekitar. Acara yang dikemas dengan pengajian umum ini menghadirkan KH. Saparun dari Bojonegoro sebagai pembicara.
Sebelum masuk acara inti, pra acara dihibur dengan pertunjukan dari Ranting PSNU Pagar Nusa Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan yang menampilkan peragaan seni tunggal dan ganda, dilanjutkan dengan kekebalan tubuh oleh Ranting Desa Soko dan Desa Temayang.
Memang acara peringatan hari lahir PSNU Pagar Nusa yang ke-32 ini dikemas berbeda dari tahun-tahun kemarin. " Kita sebagai anggota tetap PSNU Pagar Nusa tidak boleh menolak lupa sejarah, dan melawan malas untuk lebih baik lagi," ungkap ketua panitia, sahabat Rohman.
Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Temayang, sahabat Moh. Amin Syaifullah mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu rangkaian peringatan harlah PSNU Pagar Nusa yang ke-32, setelah ini akan ada latihan gabungan (LATGAB) untuk mempererat tali silaturrahim antar anggota. Dengan adanya kegiatan seperti ini merupakan suatu olah rasa kita dan kecintaan kita terhadap organisasi dan khususnya kepada Kyai dan Ulama'. Serta mengamalkan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Kita sebagai anggota tidak boleh lupa, dan harus melawan malas seperti tema yang diusung agar selalu ingat sejarah perjuangan kyai dan ulama' dalam menjaga keutuhan NKRI, serta PSNU Pagar Nusa selalu melestarikan budaya Indonesia ini," lanjut laki-laki asal Desa Pandantoyo ini.
Sementara itu Fatkur Rohman ketua tanfidziyah MWC NU Temayang dalam sambutannya menjelaskan, PSNU Pagar Nusa harus dan wajib menjadi benteng dan pagarnya Nahdlatul Ulama, yang umumnya keutuhan NKRI. Yang mana, di negara Indonesia ini paham-paham radikalisme mulai bermunculan yang menggerogoti serta membawa paham yang tidak cinta NKRI.
"Saya berharap, anggota PSNU Pagar Nusa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI, serta selalu mengedepankan cinta tanah air," harapannya. [mu]
Tag : pagar nusa temayang
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini