Petani Bawang Sekar Masih Terkendala Infrastruktur Jalan
blokbojonegoro.com | Thursday, 04 January 2018 08:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Selain risiko gangguan serangan hama dan cuaca yang mengakibatkan bawang merah rentan mengalami gagal panan, ada juga hal lain yaitu kondisi jalan yang kurang memadai sehingga membuat pendistribusian hasil panen terkendala.
Kondisi jalan di Dusun Dibal, Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro memang susah dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Saat musim hujan jalan di daerah sini susah dilalui kendaraan roda empat. Sehingga untuk mengangkut hasil panen bawang merah mengalami kendala," ujar petani setempat Suwanto.
Sehingga untuk mengangkut hasil panen bawang merah yang sudah laku ditebas atau diborong oleh pembeli dari sawah harus menggunakan motor. Setelah diangkut menggunakan motor, lalu menuju ke jalan yang bisa dilalui truk.
"Nah saat mengangkut dari sawah menuju jalan yang bisa dilalui truk juga butuh biaya angkut lagi," bener dia.
Sebab jarak jalan dengan sawah lumayan jauh, tapatnya di jalan Dusun Tengaring, Desa Krondonan, Kecamatan Gondang. Sekali angkut bawang merah dari hasil panen menuju lokasi sekitar 1 kilometer, pekerja diberi upah sekitar Rp10 ribu.
"Terkadang pemborong juga memikirkan jarak tempuh menuju Dibal yang sulit, sehingga hal itu mengurangi harga jual," terangnya.
Terpisah Ketua RT setemat, Sujo Susanto mengatakan, pihaknya selama ini mengandalkan kerja bakti bersama warga sekitar untuk memperbaiki jalan. Sebab jatah pembangunan paving dari desa sudah dilakukan, namun belum bisa merata.
"Memang pembangunan paving sudah dilakukan tapi belum merata. Ya, untuk itu memperbaiki jalan ya kita mengandalkan kerja bakti bersama," terang Sujo sapaan akrabnya. [top/mu]
Tag : petani bawang, bawang merah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini