Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

2017, Okupasi Kamar Hotel di Bojonegoro Menurun

blokbojonegoro.com | Friday, 05 January 2018 23:00

2017, Okupasi Kamar Hotel di Bojonegoro Menurun

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Okupasi hotel di Kabupaten Bojonegoro menurun seiring habisnya proyek minyak dan gas. Kondisi ini diperparah dengan menurunnya tingkat kunjungan wisatawan dari luar kota baik untuk urusan kerja atau lainnya.

Kondisi ini sangat mempengaruhi tingkat kunjungan ke hotel terlebih bila hari-hari biasa atau tidak ada kegiatan besar. "Di tahun 2017 okupasi perhotelan di Kabupaten Bojonegoro di bidang market mengalami penurunan," kata senior manajer salah satu hotel di Bojonegoro, Shanti Puspa.

Dengan menurunnya okupasi, menurut Shanti, berbagai cara dilakukan untuk bisa mempertahankan eksistensi hotel. Penurunan tingkat keterisian kamar hotel berbintag memang kerap mengalami penurunan pada bulan Juli setiap tahunnya. Dan mulai mengalami kenaikan sedikit demi sedikit di bulan-bulan berikutnya.

"Memang di tahun ini 2017 mengalami penurunan marketing dibanding tahun sebelumnya, namun di akhir tahun naik sedikit okupasinya," terang Shanti.

Ia memisalkan di bulan November 2017 kemarin okupasi kamar mencapai 1.850 di bulan Desember meningkat menjadi 1.866. "Kalau perbandingan tahun 2017 dengan 2016 dimungkinkan menurun 5 sampai 10 persen," ujarnya.

Hal yang sama juga diungkap marketing hotel lain, Arif Rahman. Menurutnya, menurunnya pengunjung kamar membuat market harus balik arah. Saat ini yang bisa diandalkan untuk datang ke hotel adalah orang lokal sendiri.

"Kalau kita mengandalkan orang luar masih susah harapannya," imbuhnya. [ifa/lis]

Tag : hotel, migas, ekonomi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini