15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |  
Tue, 20 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gusdurian: Jangan Sampai Politik Bojonegoro Seperti Jakarta

blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 January 2018 22:30

Gusdurian: Jangan Sampai Politik Bojonegoro Seperti Jakarta

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Memasuki tahun politik di Kabupaten Bojonegoro atau tahap pecalonan Bupati maupun Wakil Bupati, Kordinator Gusdurian Bojonegoro, Hery Puji Santoso berharap, Kondisi politik di Kota Jakarta semoga tidak terjadi di Kota Ledre (Sebutan Kabupaten Bojonegoro).

Hal tersebut disampaikan saat pembukaan Sewindu Haul Gusdur, yang digelar di Syabana English Course Desa Semanding Kec/Kabupaten Bojonegoro, Selasa (9/1/2018) malam. Diketahui sendiri, kondisi politik di ibu Negara Indonesia tersebut saat pemilihan Gubernur, banyak menyebar politik-politik hitam yang menjadikan sebuah kekacauan bahkan sebuah sekat diantara masyarakat Jakarta.

"Semoga Kampanye-kampanye hitam yang menyebarkan isu dan sara tidak terjadi di Bojonegoro," ungkap pria yang akrab disapa Kaji Hery ini.

Ia juga menjelaskan kepada sekitar 80 lebih pecinta Gus Dur yang hadir, agar selalu menanamkan sebuah apa yang ditanamkan Gus Dur kepada anaknya, yaitu Alisa Wahid tentang 'Sanjunglah anakmu setinggi-tingginya tanpa menyinggung anak orang lain'.

Hal tersebut, juga bisa diaplikasikan dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Bojonegoro 2018. Dengan, menanamkan kepada masyarakat yaitu boleh menyanjung
maupun menyuarakan setiap masing-masing calonya, akan tetapi dengan satu syarat tidak boleh menjatuhkan calon lainya.

"Jika hal tersebut diterapkan di Bojonegoro, insya Allah politik hitam di Bojonegoro tidak akan bisa menyebar," lanjut Kaji Hery dalam sambutanya.

Serta ia juga mengatakan, kepada hadirin yang hadir, bisa meniru sosok Gusdur, dari kesederhananya, Suka Menulis, Membaca maupun yang lainya. Selain itu, jika silsilah Gusdur ditarik ke atas akan sampai kepada Nabi Muhammad SAW.

"Semoga kelak kita mendapat safaat Kanjeng Nabi Muhammad SAW," pungkas Kaji Hery dalam sambutanya.[din/lis]

Tag : gusdurian, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat