Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pergi Mancing, Kakek di Sumberrejo Tewas Tenggelam

blokbojonegoro.com | Sunday, 14 January 2018 11:00

Pergi Mancing, Kakek di Sumberrejo Tewas Tenggelam

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com -  Malang tak dapat ditolak, seorang kakek di Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Sumberrejo tewas tenggelam di sungai tak jauh dari rumahnya. Korban Parwono (69) diduga terpeleset saat mancing.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sedang memancing ikan di sungai tersebut dan jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya yang sengaja mencari karena korban karena tak kunjung pulang, sore kemarin.

Kapolsek Sumberrejo, AKP Nur Zjaeni menjelaskan, sekira pukul 12.00 WIB, Sabtu (13/1/2017)  istri korban yang bernama Miatun (60), mengetahui korban keluar rumah dengan membawa alat pancing tradisional yang terbuat dari bambu dan benang nilon.

Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, karena korban tidak kunjung pulang, instrinya berupaya mencari korban di Sungai Apur yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban, akan tetapi istri korban belum mengetahui keberadaan korban. Saat melakukan pencarian tersebut, istri korban betemu dengan saksi Karno bin Hadi (54), tetangga korban, yang saat itu juga sedang memancing di aliran Sungai Apur.

"Istri korban curiga mengetahui ada sepasang bekas telapak kaki manusia dan setelah ditelusuri ke arah sungai ternyata dia melihat suaminya tenggelam," ungkap Kapolsek.

Mengetahui hal tersebut, istri korban berteriak minta tolong pada warga yang berada di sekitar lokasi. Saksi Karno dan sejumlah warga sekitar kemudian membantu mengangkat tubuh korban.

"Waktu diangkat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," imbuh Kapolsek.

Berdasarkan hasil identifikasi mayat, diperoleh hasil bahwa tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Keluarga korban juga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi dengan dibuatkan surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi mayat.

Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara yang diketahui dan disaksikan perangkat desa setempat, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.[oel/lis]
 

Tag : memancing, tenggelam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini