22:00 . Kemenag Gelar Pesantren Awards pada Puncak Hari Santri 2025   |   21:00 . Main ke Sungai, Santri Balen di Kabupaten Bojonegoro Ditemukan Meninggal   |   20:00 . Lapas Bojonegoro Overload, Dua Kali Ajukan Relokasi ke Pemkab Sejak 2017   |   19:00 . Wamenag Sebut Multi Syarikah Dipertahankan dengan Penataan   |   18:00 . Tutup KKN UB Malang, Wabup Nurul: Bapak Pratikno Jadikanlah Contoh Semangat   |   17:00 . Operasi Patuh Usai, Razia Masih Digelar di Bojonegoro, Ini Penjelasan Polisi..!   |   16:00 . Mantab..! Desa Kauman, Bojonegoro Masuk Final Lomba Desa Digital Nasional 2025   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro Komitmen Terapkan Keterbukaan Informasi Publik   |   14:00 . Bojonegoro Ikuti Penilaian Petugas IB Berprestasi Jawa Timur   |   13:00 . Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah, Warga Bojonegoro Menyerbu   |   12:00 . IPM Masih Rendah di Angka 72,59, Anak Putus Sekolah 3.737 Orang   |   11:00 . NU Bojonegoro Mau Dibawa Kemana? Simak PodCast Eksklusif Ini   |   10:00 . Tahu Sranak Trucuk Siap Jual   |   09:00 . Dukung UMKM, Mahasiswa KKN UNUGIRI Kunjungi Rumah Produksi Tahu   |   08:00 . Menyatu dengan Warga, Kasdim Bojonegoro Tinjau Langsung TMMD ke-125   |  
Thu, 31 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bojonegoro Kekurangan Ribuan Guru SD

blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 January 2018 21:00

Bojonegoro Kekurangan Ribuan Guru SD

Reporter: M Safuan blokBojonegoro.com - Kendala kekurangan guru sepertinya sudah menjadi permasalahan nasional. Pasalnya hampir setiap daerah juga mengalami hal yang sama tidak terkecuali Kabupaten Bojonegoro yang juga mengalami kekurangan guru yang jumlahnya mencapai ribuan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kabid PTK), Dinas Pendidikan Bojonegoro, Aunur Rofiq saat ditemui blokBojonegoro.com. Menurutnya Kekurangan guru itu disebabkan karena setiap tahunnya ada guru yang sudah masa purna dan adanya beberapa guru yang promosi jabatan, sehingga jumlahnya guru di Bojonegoro terus mengalami kekurangan. "Paling banyak kekurangan adalah guru kelas Sekolah Dasar (SD) yakni 2.500 guru," jelasnya

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, selama ini Disdikda memperbolehkan Guru tidak tetap (GTT) atau guru honorer bisa mengajar tidak di satu sekolah dengan kesepakatan antara guru dengan kepala sekolah. "Guru yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa ikut membantu mengajar di sekolah lain, bila sekolah tersebut tidak ada GTT yang ikut mengajar," tambah Rofiq Sapaan akrabnya. Rofiq berharap, tahun 2018 ini Disdikda Bojonegoro mendapatkan tambahan kuota untuk pengangkatan guru tingkat SD sehingga jumlah kekurangan guru baik itu guru kelas maupun guru mata pelajaran (Mapel) bisa terpenuhi. [saf/lis]

Tag : igi, guru, literasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat