06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sempat Was-Was, Akhirnya TPG Cair

blokbojonegoro.com | Thursday, 18 January 2018 12:00

Sempat Was-Was, Akhirnya TPG Cair

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Para guru di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro yang sempat was-was, akhirnya dapat bernafas lega. Pasalnya Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang bertahun-tahun tidak ada kejelasan, sekarang ini sudah diterima guru tersebut.

"TPG sudah cair bergelombang, pembagiannya di Kemenag mulai Senin sampai Jum'at," kata kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, A. Munir, Kamis (18/1/2018).

Disampaikan Munir, dalam proses pencairan dengan pembagian buku rekening tersebut, Kemenag mengundang guru mandrasah penerima tunjangan profesi terhutang tahun 2014 sampai tahun 2017, termasuk guru inpasing. "Karena dalam pencarian, tanpa pembinaan dirasa cuma-cuma. Akhirnya diisi dengan penguatan untuk guru," jelasnya kepada blokBojonegoro.com

Pembagian yang dilakukan tujuh gelombang tersebut, karena ada 2.051 guru yang penerima. Serta menghadirkan pihak ketiga dari perbankan sebab tidak memungkinkan cair bersamaan sehingga bertahap, karena jumlahnya mencapai sekitar Rp 40 miliar.

Mantan Kepala Kemenag Pacitan itu menginformasikan kepada guru, alokasi dana untuk pembayaran terhutang secara nasional berjumlah Rp 4,7 triliun, sedangkan alokasi dana untuk Kemenang Jatim Rp 1,4 triliun (Pendma) dan 3 M (PAIS) jumlah Rp 1,7 triliun. Pembayarannya harus sesuai dengan keputusan vertifikasi Auditor BPKP dan guru penerima buku tabungan berjumlah 2.051 Guru Non PNS.

Untuk kategori penerima diantaranya TPG Reguler terhutang tahun 2013 dan 2014, TPG Reguler lulusan dan guru Mata pelajaran umum pada MI, Inpassing terhutang tahun 2015, 2016 dan 2017. Sehingga dana dicairkan melalui Kanwil Kemenag Jatim dalam 3 tahap yang mencapai Rp 39.936.504.000, karena tahap 1 Rp 14.250.210.000, tahap 2 mencapai Rp 16.975.539.700 dan tahap 3 sejumlah 8.710.754.300.

"Pembagian rekening Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan dalam 7 gelombang, untuk guru Penerima rekening tertinggi mencapai Rp 48 juta dan terendah Rp 900 ribu," imbuhnya.

Disaat proses pencairan TPG tersebut, dihadiri pula Kuswiyanto yang mencalonkan Wakil Bupati Bojonegoro. Kehadirannya memberi motivasi para guru yang menjabat DPR RI Komisi 8 dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX, Bojonegoro-Tuban. [zid/ito]

Tag : Tgp, dapil, kemenag



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat