19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |   19:00 . 3 dari 5 Korban Meninggal Laka Maut Tawangmangu Masih Keluarga   |   16:00 . Identitas Warga Bojonegoro Alami Laka Maut di Tawangmangu   |   15:00 . Rombongan Warga Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu: 12 Luka-Luka, 5 Meninggal   |   08:00 . Lewat Kerajinan Flanel, dari Guru Paud ke Pasar Internasional Berkat Penjualan Digital   |   19:00 . Rumah Warga Bojonegoro Disatroni Maling, Sertifikat Tanah dan Ratusan Gram Perhiasan Raib   |   18:00 . Pelajar di Bojonegoro Meregang Nyawa Usai Tabrak Truk Mogok   |   16:00 . 6 Pelaku Premanisme Dibekuk Polres Bojonegoro: Bukan Ormas   |  
Sun, 18 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kunjungan Mentan RI di Bojonegoro

Saat Gubernur Sambutan, Tiang Tarup Jatuh Tertiup Angin

blokbojonegoro.com | Monday, 22 January 2018 16:00

Saat Gubernur Sambutan, Tiang Tarup Jatuh Tertiup Angin

Reporter : Muhammad Qomarudin blokBojonegoro.com - Saat Gubernur Jawa Timur sambutan di acara panen raya di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/1/2018). Tarup (tenda) yang dipakai masyarakat untuk berteduh mendengarkan sambutan hampir terbang lantaran tertiup angin yang datang sangat kencang. Bahkan, satu tiang terob yang berada di jalan poros desa di tengah-tengah sawah tersebut sudah jatuh, lantaran atap tarup tertiup sehingga tiang jatuh. Kemudian dengan otomatis, masyarakat yang berada di bawah tarup langsung berhamburan menyelamatkan diri. "Awas tarup mau jatuh," ungkap salah satu warga yang menggendong anak, dengan lari terbirit-birit.

Sedangkan, masyarakat dan keamanan yang melihat hal tersebut langsung mengambil tiang yang jatuh dan kemudian cepat-cepat memasang kembali. Akan tetapi, setelah terpasang angin yang meniup bertambah semakin kuat, sehingga seluruh tiang terob yang dipasang langsung dipegang erat oleh masyarakat sekitar agar tidak terbang. "Cekeli seng kuat kabeh njen gak miber (pegang erat semua tiangnya agar tidak terbang terobnya)," teriak salah satu linmas dengan sangat keras. Namun, saat melihat kejadian masyarakat yang ketakutan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo malah tertawa kecil, lantaran melihat tingkah laku masyarakat itu. Bahkan mengatakan "Jangan takut, kalau waktunya mati juga mati", tuturnya dengan nada ketawa. Sehingga, hal tersebut menjadikan masyarakat yang sebelumnya ketakutan menjadi tertawa terpingkan-pingkal semua, karena ucapan lucu dari pria yang akrab disapa Pak De Karwo itu. Kemudian, masyarakat yang sebelumnya berlari berhamburan kembali lagi di bawah panggung. [din/ito]

Tag : mentan, bojonegoro, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat