20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kunjungan Mentan RI di Bojonegoro

Saat Gubernur Sambutan, Tiang Tarup Jatuh Tertiup Angin

blokbojonegoro.com | Monday, 22 January 2018 16:00

Saat Gubernur Sambutan, Tiang Tarup Jatuh Tertiup Angin

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Saat Gubernur Jawa Timur sambutan di acara panen raya di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/1/2018). Tarup (tenda) yang dipakai masyarakat untuk berteduh mendengarkan sambutan hampir terbang lantaran tertiup angin yang datang sangat kencang.

Bahkan, satu tiang terob yang berada di jalan poros desa di tengah-tengah sawah tersebut sudah jatuh, lantaran atap tarup tertiup sehingga tiang jatuh. Kemudian dengan otomatis, masyarakat yang berada di bawah tarup langsung berhamburan menyelamatkan diri.

"Awas tarup mau jatuh," ungkap salah satu warga yang menggendong anak, dengan lari terbirit-birit.

Sedangkan, masyarakat dan keamanan yang melihat hal tersebut langsung mengambil tiang yang jatuh dan kemudian cepat-cepat memasang kembali. Akan tetapi, setelah terpasang angin yang meniup bertambah semakin kuat, sehingga seluruh tiang terob yang dipasang langsung dipegang erat oleh masyarakat sekitar agar tidak terbang.

"Cekeli seng kuat kabeh njen gak miber (pegang erat semua tiangnya agar tidak terbang terobnya)," teriak salah satu linmas dengan sangat keras.

Namun, saat melihat kejadian masyarakat yang ketakutan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo malah tertawa kecil, lantaran melihat tingkah laku masyarakat itu. Bahkan mengatakan "Jangan takut, kalau waktunya mati juga mati", tuturnya dengan nada ketawa.

Sehingga, hal tersebut menjadikan masyarakat yang sebelumnya ketakutan menjadi tertawa terpingkan-pingkal semua, karena ucapan lucu dari pria yang akrab disapa Pak De Karwo itu. Kemudian, masyarakat yang sebelumnya berlari berhamburan kembali lagi di bawah panggung. [din/ito]

Tag : mentan, bojonegoro, kanor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat