13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |  
Sun, 13 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kasus Penganiayaan Siswa Terhadap Guru

Solidaritas, Guru di Bojonegoro akan ke Madura

blokbojonegoro.com | Tuesday, 06 February 2018 10:00

Solidaritas, Guru di Bojonegoro akan ke Madura

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com -
Sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya salah satu guru yang ada di Sampang Madura beberapa waktu lalu, karena penganiayaan yang dilakukan salah satu siswa, membuat para guru di Bojonegoro terketuk, dan berencana pada Rabu (7/2/2018) besok, akan berkunjung ke rumah duka.

Kedatangan ke rumah duka itu guna memberikan hasil penggalangan dana dari semua guru yang ada di Bojonegoro. Nantinya diperkirakan ada 18 perwakilan yang akan turut ke rumah duka, diantaranya perwakilan Kepala Sekolah, Pengawas, guru dan tak luput pula perwakilan beberapa siswa.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro, Sumiarso mengatakan, hal itu sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian para guru se SMA/SMK Bojonegoro, terhadap keluarga almarhum, sekaligus memberikan hasil donasi yang telah dilakukan oleh guru.

"Selain itu pihaknya juga akan mengajak beberapa perwakilan siswa, sebagai simbol bahwa di Bojonegoro tidak ada siswa yang melakukan aksi kekerasan seperti itu," jelas Sumiarso.

Masih lanjut Sumiarso, para guru juga mengaku prihatin akan peristiwa yang cukup mengemparkan dunia pendidikan saat ini, terlebih almarhum adalah guru yang statusnya honorer.

Seperti diketahui, Pak Budi panggilan Ahmad Budi Cahyono meninggal dunia setelah dianiaya salah seorang muridnya di SMA Negeri 1 Torjun Sampang, Madura. Dirinya merupakan guru yang mengajar Seni Rupa. Almarhum mengembuskan nafas terakhir pada Kamis, 1 Februari 2018 malam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo. [saf/mu]
 

Tag : guru



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat