19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Antisipasi Maraknya Makanan Berbahaya, BPOM Bentuk Tim Terpadu

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 February 2018 16:00

Antisipasi Maraknya Makanan Berbahaya, BPOM Bentuk Tim Terpadu

Reporter: Sutopo/M Safuan

blokBojonegoro.com - Badan Pengawas Obat dan Makkanan (BPOM) menggelar kegiatan advokasi pembentukan tim terpadu daerah dan replikasi program pasar aman dari bahan berbahaya, Rabu (14/2/2018) di Ruang Creative lantai 6 Gedung Pemkab Bojonegoro. BPOM melaksanakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Retno Chatulistiani menjelaskan, pasar aman dari bahan bahaya yang disalah gunakan, dalam makanan (pangan) merupakan program yang diprakarsai oleh BPOM.

"Yaitu dalam mendukung program Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan pasar yang aman," katanya.

Diakui, Retno, pengawasan ini tak hanya tugas BPOM namun ke depan diharapkan akan memberdayakan pengawas pasar melalui petugas pasar itu sendiri.

Untuk Bojonegoro saja, lanjut dia, jumlah pasar sebanyak 90 lokasi, maka pengawasan tak semata-mata tugas Disperindag, namun membutuhkan sinergi beberapa pihak.

"Peredaran pangan dan produk lainnya di tengah masyarakat harus diawasi oleh semua pihak, sehingga keamana akan terjamin," harap Retno.

Masih kata Retno, jika penyalahgunaan bahan berbahaya di dalam makanan (pangan) itu karena beberapa faktor. "Antara lain harga yang murah dan terjangkau, kepedulian kita terhadap pangan aman masih terbatas. Bahan berbahaya pangan mudah didapatkan dan sebagian masyarakat masih menganggap enteng dampak mengkonsumsi bahan berbahaya," bebernya.

Lebih lanjut kata Retno, di tahun 2017 ini ada 139 pasar di 31 Provinsi yang akan dilakukan verifikasi dan nantinya 6 pasar akan diintervensi

"Ditahun 2013 intervensi yang dilakukan BPOM di 5 pasar, tahun 2016 ada 6 pasar, tahun 2017 ada 8 pasar. Pihaknya ditarget akan ada 500 pasar selama 5 tahun," ujarnya.

Rapat ini diikuti oleh beberapa element mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Satpol PP, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta PD Pasar. Acara dibuka oleh Asisten II Pemkab Bojonegoro, Setyo Yuliono. [top/lis]

 

Tag : bpom, makanan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat