20:00 . Iming-iming Loloskan PNS, Oknum Pegawai RSUD Bojonegoro Diduga Minta Uang Rp380 Juta   |   19:00 . Alumni Attanwir Bojonegoro Ini Raih IPK 3,96 dan Jadi Lulusan Terbaik UIN Walisongo   |   18:00 . Santunan Duka Beralih Jaminan BPJS, Kajari Bojonegoro: Agar Tak Ada Makelar   |   17:00 . 100 Hari Kepemimpinan Bupati Setyo Wahono dan Wabup Nurul Azizah, Masuk 5 Kepala Daerah Kepuasan Terbaik dalam Pembangunan SDM   |   16:00 . 157.058 Pekerja Terkaver BPJS, Pemkab Bojonegoro Anggarkan Jaminan Sosial Rp35,9 Miliar   |   22:00 . Deklarasi Anti Narkoba-Hp Ilegal, Lapas Bojonegoro: Kami Tindak Tegas   |   14:00 . Long Weekend, Ribuan Tiket Kereta Api Terjual di Stasiun Bojonegoro   |   10:00 . Viral! Penambalan Jalan Bojonegoro-Babat Diinjak-injak   |   08:00 . Kabulkan Tuntutan JPU, Hakim Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Hukuman Ringan   |   06:00 . 298 PPPK Kemenag Bojonegoro Resmi Terima SK   |   19:00 . Tingkatkan Daya Saing, Kontraktor Lokal di Blok Cepu Berlatih dan Berbagi Pengalaman   |   15:00 . Santunan Duka Dihapus, Pemkab Bojonegoro Ganti Jaminan Sosial Senilai Rp42 Juta   |   10:00 . Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo Bojonegoro Dinaikkan ke Penyidikan   |   07:00 . PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak   |   12:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Lambannya Proses PAW Kades   |  
Fri, 30 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Imbau Petani Budayakan Tanaman Sehat tanpa Pestisida

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 February 2018 19:00

Disperta Imbau Petani Budayakan Tanaman Sehat tanpa Pestisida

Reporter: M Safuan
 
blokBojonegoro.com - Petani banyak yang menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia selama ini. Mengingat bahaya bahan kimia dalam jangka panjang, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro mengimbau para petani untuk menggunakan pestisida yang tidak banyak mengandung kimia.

Hal itu dikatakan oleh Kepala bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Zaenal Fanani. Dirinya mengungkapkan bahwa di Bojonegoro ini sudah ada total lahan seluas 300 hektare yang digunakan untuk budidaya tanaman sehat.

"Salah satu lahannya berada di daerah Desa Sidobandung, Kecamatan Balen yakni seluas 84 hektare," jelasnya.

Zaenal melanjutkan, budidaya tanaman sehat tersebut dimana lahan serta tanamannya tidak memakai pestisida yang berbahan kimia, namun lebih banyak menggunakan bahan berdasar organik atau surfaktan.

Lahan ratusan hektare itu sebagai lahan percontohan bagi para petani agar petani Bojonegoro dapat menghemat biaya perawatan tanaman tanpa membeli pestisida. 

"Tanpa pembelian pestisida petani bisa hemat 50 persen, dengan pengelolaan tanah yang sempurna dan agency hayati nantinya hasil yang diperoleh petani akan bertambah.  Pertambahan hasil tanam setiap hektarenya bisa mencapai 1 ton," ujarnya kepada blokBojonegoro.com

Untuk itu, pihak Dinas Pertanian menhimbau kepada petani agar penggunaan pestisida berbahan kimia dapat dikurangi, sehingga nantinya petani bisa melakukan tanam dengan pemberian Surfaktan atau bisa memilih dengan menggunakan pestisida yang berbahan organik karena tidak banyak menimbulkan efek negatif. [saf/lis]

Tag : petani, tanaman, sehat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat