Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Saat Panen, Penjualan Ban Vulkanisir Juga Terpengaruh

blokbojonegoro.com | Monday, 19 February 2018 06:00

Saat Panen, Penjualan Ban Vulkanisir Juga Terpengaruh

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Memakai ban vulkanisir untuk kendaraan roda dua seperti sepeda motor bagi masyarakat masih menjadi pilihan, terbukti permintaan masih tinggi. Bahkan bisnis ban vulkanisir di Bojonegoro terbilang masih cukup baik, disamping itu ban tersebut juga sangat diminati oleh kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai petani lantaran kualitas tidak kalah dengan ban baru.

Terpantau di salah satu toko penjual ban vulkanisir, permintaan dari masyarakat masih stabil. Namun biasanya penjualan ban vulkanisir mengalami peningkatan saat memasuki masa panen dan jelang hari raya.

Fauzi salah satu penjualan ban vulkanisir mengatakan, permintaan ban vulkanisir ada peningkatan saat memasuki masa panen dan musim penghujan. "Ada peningkatan penjualan, setiap hari bisa jual 7 sampai 8 ban saat musim-musim tertentu," sambungnya.

Fauzi menambahkan, setiap dua minggu penjualan ban bisa mencapai 28 hingga 35 buah, sedang untuk musim tertentu biasanya penjualan ban bisa mencapai 45 buah lebih.

"Bisnis ban vulkanisir merupakan peluang bisnis yang baik, pasalnya di Bojonegoro belum begitu banyak. Padahal penggunaan ban ini menjadi alternatif bagi masyarakat, karena ban tersebut bisa digunakan hingga 4 bulan," tutup Fauzi.

Sekadar informasi, menurut laman distributorbanradial, ban vulkanisir adalah salah satu jenis ban yang dilapisi kembali sehingga hampir menyerupai ban baru. Ban yang dilapisi itu adalah ban yang sudah gundul, dan pelapisnya adalah kembangan ban. Dengan cara ini, ban yang sudah gundul akan nampak seperti baru. Kelebihan utama dari ban vulkanisir adalah harganya yang relatif jauh lebih murah dibanding ban baru. [saf/mu]

Tag : ban vulkanisir, ban, vulkanisir



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini