Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bojonegoro Siaga Banjir

Turun Siaga II, Warga Masih Mengungsi

blokbojonegoro.com | Saturday, 24 February 2018 12:00

Turun Siaga II, Warga Masih Mengungsi

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Hingga siang ini, Sabtu (24/2/2018), para pengungsi korban banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kota Bojonegoro belum diperbolehkan pulang, meski Tinggi Muka Air (TMA) terpantau berangsur turun dari Siaga III menjadi Siaga II. Disamping itu pemukiman para pengungsi hingga saat ini juga masih tergenang banjir.

Di lokasi pengungsian tepatnya di Gedung Serbaguna, mereka tampak santai sembari menunggu surutnya air, baik anak-anak, remaja hingga orang dewasa yang didominasi kaum hawa.

"Ini masih mengungsi karena air bengawan turun sedikit dan masih banjir. Untuk kebutuhan makan ada yang masak sendiri dan juga dibantu sama relawan," kata seorang warga, Somi kepada blokBojonegoro.com di lokasi pengungsian Jalan KH. Mansyur Kota Bojonegoro.

Terpisah Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, jika saat ini elevasi Bengawan Solo masih di angka 14.73 pheilschaal, sehingga air masih menggenangi sebagian pemukiman warga.

"Saat elevasi di bawah 14.20 pheilschaal, genangan sudah mulai surut dan pengungsi sudah mulai boleh kembali ke rumah," terang Andik.

Diberitakan seblumnya, jumlah pengungsi di Gedung Serbaguna ada sekitar 250 orang yang kebanyakan warga Ledokwetan. Disamping itu, untuk kelurahan Kota yang terendam banjir ada 8 kelurahan, meliputi kelurahan Campurejo, Ledokwetan, Ledokkulon, Jetak, Semanding, Banjarejo, Klangon dan Kauman.

Data sementara dari BPBD Bojonegoro mencatat, banjir telah menggenangi 1.225 rumah warga 25 desa di enam kecamatan yakni Padangan, Kalitidu, Kapas, Trucuk, Kota, Balen dan Kanor. [top/mu]

Tag : bencana, banjir, banjir bandang, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini