Ada Spot Foto yang Unik di Embung Siwalan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 February 2018 11:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Gerakan seribu embung yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada tahun kemarin, menjadikan pertanian di Kota Ledre semakin berkembang pesat. Namun, jika bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, tentu embung tersebut akan menjadi banyak fungsinya. Salah satunya tempat wisata.
Hal itulah yang menjadi landasan mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Yang mana, mampu merubah embung setempat menjadi tempat spot foto yang unik dan tak kalah kece. Yakni berupa sayap besar di atas panggung dan semacam gazebo atau gubug di atas air.
Salah satu peserta KKN desa setempat, Mazzainul Khamid mengungkapkan, awalnya dirinya dan teman-teman KKN melihat embung yang hanya dijadikan sebagai tempat untuk mengairi sawah saja. Sehingga, mahasiswa asal Kampus Hijau tersebut kemudian mempunyai pandangan untuk menjadikannya tempat wisata baru.
"Namanya adalah Wisata Playground Siwalan (WPS) dan di situ ada 2 tempat spot foto yang berada di pinggir embung dan satunya berada di tengah embung," terang mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) ini.
Ia juga berharap, dengan adanya tempat spot foto tersebut, mampu dijadikan dan dikembangkan oleh masyarakat desa setempat. Sehingga, ke depannya WPS menjadi wisata desa yang berkembang dan tentunya mampu merubah perekonomian masyarakat setempat yang kebanyakaan adalah petani.
"WPS juga menyajikan pemandangan yang bagus, seperti air waduk dan hamparan tanaman padi yang luas," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Sementara itu, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro sangat berterimakasih kepada teman-teman KKN asal Sunan Giri. Pasalnya, mereka mampu mencari dan menggali potensi yang dimiliki oleh desa setempat dan turut menjalankan progam 'Desa Rasa Kota dan Kota Rasa Desa'.
"Jika benar-benar dikembangkan dampak positifnya berada di ekonomi masyarakat setempat, yang juga akan menyasar seluruh elemen masyarakat tingkat bawah," terang Sekretaris Disbudpar Bojonegoro, Muhammad Ridwan.
Bahkan, salah satu adanya wisata desa dan tentunya semangat dari masyarakat untuk membangun desa wisata, ke depannya akan menjadi penggerak roda pertumbuhan ekonomi Bojonegoro. Sedangkan, untuk desa wisata yang ada di Bojonegoro sendiri, pada tahun 2017 sudah ada 22 desa wisata.
"Kita juga ada perlombaan Desa Wisata yang ada di Bojonegoro setiap tahunnya dan pemenangnya akan mendapat hadiah dari Disbudpar Bojonegoro," terangnya.
Di sisi lain, ia juga berharap masyarakat Kota Ledre terus berlomba-lomba mempercantik desa masing masing. Agar, desa yang dibangun itu bisa memberi manfaat buat semua dan tentunya untuk generasi mendatang.[din/ito]
Tag : wisata, playgroud, siwalan, Sugihwaras
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini