Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Usai Tebar Benih, 45 Hektare Sawah di Dander Terendam Banjir

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 February 2018 20:00

Usai Tebar Benih, 45 Hektare Sawah di Dander Terendam Banjir

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Luapan Sungai Bengawan Solo sempat merendam area persawahan milik petani Dander di Desa Ngablak dan Ngulanan. Akibatnya area persawahan di dua desa tersebut mengalami kerusakan, apalagi usai panen beberapa petani sudah menebar benih.

Kepala UPT Dinas Pertanian Dander, M Ridwan mengatakan, dari dua desa total ada 45 hektare area persawahan yang terkena dampak banjir luapan air Sungai Bengawan Solo.

"Untuk kategori kerusakan termasuk kategori ringan, karena bibit padi yang usianya bervariasi mulai 30 harian," sambungnya

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com dampak banjir Bengawan Solo Desa Ngablak ada 30 hektare dengan padi umur 70 hari. Rinciannya, 15 hektare sawah dengan padi berumur 30 hari, 15 hektare lainnya usia padinya cukup bervariasi. sedangkan untuk Desa Ngulanan luas terdampak mencapai 15 hektare dengan usia padi sekitar 39 hari.

Salah satu petani, Sumani mengatakan, akibat luapan air yang merendam area persawahan miliknya, terpaksa dirinya menebar benih lagi lantaran benih yang dia tanam sebelumnyab hanyut terbawa air.

"Ya harus tanam kembali, dan masih menunggu kondisi normal air Bengawan Solo," keluh Sumani kepada blokBojonegoro.com.[saf/lis]

Tag : banjir, panen, jambu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.