12:00 . Jadikan Membaca sebagai Ritual Harian   |   11:00 . Jelang Agustus, PCNU Bojonegoro Awali Kibarkan Merah Putih   |   10:00 . Liga Bintang 2025: Panggung Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   09:00 . Pelatihan Vokal Mannah Indonesia Bangkitkan Semangat Talenta Lokal   |   08:00 . 300 Kuota Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI, Ini Cara Daftarnya   |   07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |   19:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   13:00 . Jaga Air Baku, TNI Bersama Warga Rehabilitasi Check Dam Sekonang   |   12:00 . Rehabilitasi Check Dam Sekonang, Ikhtiar TMMD 125 Bojonegoro Jaga Air Baku   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |  
Sun, 27 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Gayam Tewas Gantungdiri di Teras Rumah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 February 2018 15:30

Warga Gayam Tewas Gantungdiri di Teras Rumah

Reporter : Joel Joko blokBojonegoro.com - Peristiwa gantung diri kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Kali ini, seorang nenek bernama Masinah (70) warga Dusun Sogo, Desa Mojodelik RT 021 / RW 005, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di teras rumah, Selasa (28/2/2018) tadi. Peristiwa itu, diketahui oleh anak kandungnya, Yasri (50) saat akan salat subuh ke masjid. Dia kaget lantaran di teras rumah menyaksikan ibunya dengan kondisi leher terikat tali dari pelepah pisang. Belum diketahui penyebab kematian korban gantung diri. Sementara Kapolsek Gayam, AKP Harjo mengatakan korban ditemukan anaknya sudah meninggal. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, semua ciri-cirinya seperti orang gantung diri.

"Korban meninggal karena murni gantung diri," kata Kapolsek Dikatakan, setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek Gayam dan anggotanya langsung meluncur ke untuk melakukan evakuasi, olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan menanyai para saksi mata dalam kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP diketahui korban gantung diri di teras rumah, menggunakan tali dari batang pohon pisang kering . Korban menggunakan baju warna kuning dengan bawah jarit motof batik.[oel/lis]

Tag : gantung diri, nenek



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat