Total Sementara 2.730 Hektare Lahan Pertanian Rusak Akibat Banjir
blokbojonegoro.com | Friday, 02 March 2018 10:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Akibat luapan Sungai Bengawan Solo beberapa waktu lalu lahan pertanian milik petani terendam banjir. Hal itu menyebabkan beberapa kerusakan. Apalagi, saat ini sebagian persawahan sudah memasuki masa tanam, ada juga yang baru panen.
Oleh karena itu, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, mengkategorikan kerusakan lahan pertanian itu menjadi tiga kategori yakni, Kategori ringan, sedang dan berat dan saat ini masih terus dilakukan pendataan.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperta Bojonegoro, Zaenal Fanani, Jumat (2/3/2018) mengatakan, total kerusakan sementara tanaman petani sekitar 2,730 hektare, total tersebut meliputi kategori ringan, sedang dan berat.
"Namun yang paling banyak kerusakannya adalah kerusakan berat yakni 863 hektare, pasalnya beberapa petani sudah masuk masa panen, sehingga bila rendaman air terus merendam padi terancam gagal panen," sambungnya.
Dengan adanya kejadian itu, Disperta menghimbau kepada petani agar turut serta dalam Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi Pertanian, agar petani tidak merugi sebab ada biaya pengganti bagi petani bila petani mengalami gagal panen. [saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
