06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mari Memahami Kekuatan dari Sebuah Senyuman...

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 March 2018 07:00

Mari Memahami Kekuatan dari Sebuah Senyuman...

Reporter:  -
 
blokBojonegoro.com - Senyuman mengandung berjuta arti. Tidak semua senyuman mengekspresikan kehangatan dan kegembiraan.
 
Riset dari University of Wisconsin-Madison , Amerika Serikat, mengungkapkan, tubuh manusia cenderung bereaksi berbeda terhadap senyuman.
 
Reaksi tersebut tergantung pada pesan yang ingin disampaikan oleh senyuman. Mereka lantas menetapkan tiga jenis senyuman berdasarkan tujuannya.
 
Jenis pertama adalah senyuman 'dominasi' yang digunakan untuk menyampaikan status.
 
Jenis berikutnya adalah senyum 'afiliasi' untuk mengomunikasikan sebuah ikatan dan menunjukkan bahwa orang yang ada di hadapan bukanlah ancaman.
 
Jenis terakhir adalah senyum 'penghargaan' yang bisa berupa senyum berseri untuk seseorang guna memberi tahu dia telah membuat kita berbahagia.
 
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan halus dalam ekspresi wajah saat seseorang berbicara kepada kita secara mendasar dan dapat mengubah pengalaman, dan cara mereka menilai kita," kata Jared Martin selaku pemimpin riset.
 
Dalam riset tersebut, periset mencoba membuat mahasiswa lelaki merasa stres dengan memberi mereka minuman beralkohol yang disajikan dalam ukuran kecil, ditambah tugas pidato mendadak, yang dinilai melalui webcam oleh sesama mahasiswa.
 
Periset juga menilai tingkat detak jantung dan kortisol atau hormon stres peserta riset tersebut.
 
"Jika mereka menerima senyuman dominasi, yang akan mereka anggap negatif dan kritis, mereka merasa lebih stres, kortisol mereka naik dan terjaga lebih lama setelah melakukan pidato," kata Paula Niedenthal, salah satu peneliti dalam riset.
 
"Jika mereka menerima seyuman penghargaan, mereka menganggapnya sebagai penerimaan, dan hal itu membuat mereka tidak merasa stres dan tubuh mereka tidak menghasilkan banyak hormon kortisol," tambah Paula Niedenthal.
 
Peserta dengan perubahan tingkat detak jantung tinggi telah menunjukkan reaksi fisiologis yang lebih kuat terhadap senyuman yang berbeda.
Perlu kita ketahui bahwa perubahan tersebut tidak bersifat bawaan dan tak bisa diubah.
 
Namun, menurut Jared Martin, kelainan tertentu seperti obesitas, penyakit kardiovaskular, kegelisahan, dan depresi dapat mengakibatkan perubahan denyut jantung.
 
Inilah yang membuat periset menemukan kesulitan untuk mengenali reaksi fisiologis untuk mengenali dan bereaksi terhadap sinyal sosial seperti reaksi terhadap jenis senyuman.
 
*Sumber: kompas.com

Tag : Pendidikan, kesehatan, asmara



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat