12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dewan Pendidikan Bojonegoro Gelar Seminar

blokbojonegoro.com | Saturday, 03 March 2018 11:00

Dewan Pendidikan Bojonegoro Gelar Seminar

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro gelar seminar Menuju Pendidikan Berkualitas di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Sabtu (3/3/2018). Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut, dihadiri oleh intansi mapupun kepala sekolah SMP serta SMA sederajat di Kota Ledre.

Seminar tersebut, juga bertujuan sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak mutu pendidikan di Kota Ledre, dengan mengambil tema "Menuju Pendidikan Berkualitas di Kabupaten Bojonegoro".

Serta, seminar itu juga turut menghadirkan pembicara yang dirasa mempunyai peran penting di Kabupaten Bojonegoro, yaitu Soehadi Muljono, Mahfludhoh Suyoto, Anna Muawanah dan Basuki, yang mana keempat pemateri tersebut notabenya adalah Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro.

"Kita bisa lihat sendiri, pendidikan di Kabupaten Bojonegoro itu seperti apa sekarang," terang Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Sri Minarti.

Ia juga menjelaskan, sistem pendidikan K-13 di Kabupaten Bojonegoro masih belum maksimal, walaupun sudah ada beberapa sekolah di Kota Ledre yang menerapkanya. Bahkan, dari Dewan Pendidikan juga pernah melakukan pembedahan terkait implementasi K-13 dalam peran pendidikan di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2017 kemarin.

"Untuk menciptakan pendidikan bagus harus ada sinergi dari Dinas Pendidikan dan Kemenag Bojonegoro. Pasalnya, kedua instansi itu menjadi hal yang paling berperan untuk kemajuan pendidikan," lanjut perempuan yang juga menjabat sebagai Dekan di salah satu kampus di Bojonegoro ini.

Sri Minarti juga berharap, keempat narasumber diharapkan juga mampu menyampaikan konsepnya sebagai calon bupati Bojonegoro priode mendatang. Pasalnya, salah satu tugas dari pemerintah dan DPRD adalah memajukan pendidikan di suatu daerah.

"Kalau Dewan Pendidikan hanya sebagai jembatan saja untuk memajukan pendidikan," tutur Sri Minarti.

Di sisi lain, Joko Lukito selaku perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengatakan, kalau berbicara pendidikan harus ada prosesnya yang berjenjang dan tidak bisa dilakukan secara cepat untuk menghasilkan pendidikan berkualitas. Sebab, pendidikan itu harus dikenalkan kepada anak dari usia dini sekali, bahkan sampai usia besar.

"Sejak di kandungan harus dikenalkan dengan pendidikan, contohnya janin harus dicukupi gizinya dari seorang ibu dan setelah lahir harus diberi pola asuh yang bagus," tutur Joko Lukito.

Selain itu, orang tua harus menjadi pendorong bukan malah penjadi pemaksa anaknya. Karena, hal tersebut sering terjadi ditengah-tengah masyarakat, malah orang tua cenderung yang ingin bersekolah bukan anaknya.

"Banyak orang tua yang memaksa agar anaknya sekolah di tempat A, tempat B dan lain-lainya. Namun, anaknya tidak menginginkan bersekolah ditempat yang diinginkan orang tuanya," terangnya.

Jadi, orang tua harus memberi hak yang luas kepada anak-anaknya. Agar, anak tersebut mampu mengembangkan pemikiranya, bukannya mati lantaran menuruti ego orang tuanya.[din/ito]

Tag : Seminar, pendidikan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat