Pendidikan di Bojonegoro Kelak Harus Melebihi Lithuania
blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 March 2018 08:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Penerapan kurikulum 2013 yang mengedepankan inovasi pembelajaran menekankan keseimbangan antara soft skills dan hard skills (keseimbangan antara tiga aspek yakni pengetahuan, sikap dan keterampilan), membuat perwakilan negara Lithuania bidang pendidikan ingin mengetahui penerapan sistem pembelajaran di Kota Ledre.
"Di Bojonegoro penerapan kurikulum 2013, guru dalam memberi pelajaran kepada siswa harus bisa berinovasi terhadap pembelajaran yang disampaikan, namun sesuai dengan materi pendidikan yang telah disusun oleh pemerintah pusat," tutur Kepala Dinas Pendidikan Daerah Bojonegoro, Hanafi.
Hanafi menjelaskan, seperti guru dalam memberikan pembelajaran tidak hanya berada di ruangan saja, namun guru juga dapat memberi materi di alam terbuka.
Sementara itu, Ruta Kaupinyte Gotesman, perwakilan dari Lithuania yang merupakan lecture, social since college (SMK) menerangkan, bahwa di Lithuania kurikulum pendidikannya memang hampir sama yang diterapkan di Indonesia terlebih di Bojonegoro.
"Bedanya guru di negara Lithuania diharuskan membuat materi sendiri untuk disampaikan kepada siswa, bahkan jam mengajar di Lithuania dengan Indonesia berbeda," terang Ruta.
Ruta menambahkan, pendidikan di Lithuania lebih mengedepankan untuk mengajarkan siswa menghadapi kehidupan nyata. Sehingga siswa dituntut untuk bisa menguasai pendidikan yang diajarkan. Sekolah di Lithuania juga tidak ada ujian seperti di Indonesia. "Karena di Lithuania mereka lebih mengedepankan untuk kehidupan nyata," jelasnya.
Kegiatan kujungan Lithuania ini untuk mengadakan kolaborasi di bidang pendidikan dan industri yang ada di Bojonegoro. Hadir pada kesempatan itu Bupati Bojonegoro, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda Bojonegoro serta perwakilan Kepala Sekolah.
Bupati Bojonegoro, Suyoto menyampaikan, sembilan kunci keterampilan hidup sudah diterapkan di Lithuania. Sedangkan di Bojonegoro baru membuat peraturan tentang sembilan kunci keterampilan hidup. Hal itu menunjukkan bahwa, Lithuania sudah bisa untuk mengajarkan murid-muridnya untuk memiliki keterampilan hidup.
"Walaupun begitu, di Bojonegoro baru memulainya, tetap harus optimis bahwa kelak Bojonegoro bisa menyaingi Lithuania dalam memberikan keterampilan hidup bagi siswa. Meski dalam pelaksanaan masih banyak kendala, namun harus tetap optimis bisa melaksanakan sepenuhnya seperti di Lithuania," tutup Suyoto. [saf/mu]
Tag : Pendidikan, kunjungan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...