Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Rahmat Sukron Ardi Hidayat, Juara Lomba Robotic

Remaja Multitalenta, Berbekal Percaya Diri Raih Prestasi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 March 2018 22:00

Remaja Multitalenta, Berbekal Percaya Diri Raih Prestasi

Kontributor: Apriani
 
blokBojonegoro.com - Berawal dari terus mencoba meski gagal, akhirnya berbuah manis bagi Rahmat Sukron Ardi Hidayat. Siswa kelas XI-IPA itu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bojonegoro  itu tak patah arang meski pernah mencicip kegagalan. Bahkan akhirnya remaja yang akrab dipanggil Ardi itu dikenal sebagai siswa multitalenta dengan segudang prestasi yang diraih.
 
Terakhir, Ardi meraih Juara III Lomba Robotic Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Hangtuah Surabaya. Dari kisahnya,  remaja ini bertempat tinggal di Desa Campurejo Jalan Lisman Gang Baru 01 No. 01 Kabupaten Bojonegoro ini mengaku sering mengikuti lomba-lomba. Mulai dari lomba esay, lomba teater serta turut serta dalam ajang pemilihan Duta Wisata Bojonegoro.  
 
Keikutsertaannya dalam kompetisi tak semuanya berjalan mulus. Seperti lomba esay yang awalnya kerap mengalami kegegalan. "Banyak yang gagal, tapi pada akhirnya lomba esay saya mendapat Juara III di Universitas Jember," tuturnya.
 
Ia juga pernah berpartisipasi mengikuti lomba teater serta meraih Juara 1 Tingkat Kabupaten, dan Juara Harapan 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur. Berbekal pengalamannya mengikuti perlombaan, pada tahun 2017 lalu dirinya terpilih menjadi Duta Wisata Kabupaten Bojonegoro. 
 
Meski aktif di dunia non-akademik, di sekolah ia juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti, grup paduan suara, teater, dan Karya Ilmiah Remaja (KIR). Tentunya, untuk mengatur waktu dengan aktivitas yang padat, Ardi jauh-jauh hari sudah membuat jadwal agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
 
Tak puas dengan prestasi yang dicapainya, Ardi mencoba mengikuti kompetisi baru dalam bidang robotic. Suatu keahlian yang tak diajarkan di bangku sekolahnya. Dia mengembangkan kemampuan terpendamnya di bidang robotic berbekal 'bondo nekat' (Bonek). Sebab, awalnya keinginannya untuk bergelut di bidang robotic sempat tak diizinkan oleh orang tuanya.
 
"Sebelumnya orang tua tidak mengizinkan karena menggunakan modal yang banyak, kemudian saya merayu orang tua saya supaya diizikan untuk pecah tabungan saya, yang saya dapatkan dari hasil mengikuti lomba-lomba. Setelah berhasil merayu, tabungan saya pecah, saya belikan peralatan segala macam untuk membuat robot membeli baner untuk lintasan," tutur remaja kelahiran 2001 tersebut.
 
Merasa sudah cukup bekal, Ardi pun mencoba mengikuti perlombaan di Surabaya. Dukungan orang tua sangatlah penting baginya, dan juga dukungan dari guru juga menjadi salah satu motivasinya.
 
Usai mempersiapkan segala yang dibutuhkan saat perlombaan, ternyata  H-2 berangkat ke Surabaya ia mengalami kendala lagi. Kabel penghubung antara sensor dengan dinamo putus, kemudian dibenahi, dan jadi. Namun, masalah datang lagi sebelum ia berangkat lantaran robotnya berputar kemudian terinjak di bagian sensornya. Mengingat waktu yang sempit, dia pun berinisiatif mengganti sensor seadanya. Setelah itu ia benahi dan berangkat ke lokasi perlombaan. 
 
"Di lokasi perlombaan sebelum lomba robotic jalannya goyang, kemudian dibantu oleh guru pendamping dari sekolah di Gresik yang kebetulan saya mengenal beliau, jadi sensor yang saya ganti dengan yang seadanya tersebut. Diganti dengan sensor yang sama dengan sebelumnya," imbuh remaja yang memiliki hobby traveling itu.
 
Guru yang mendampinginya, Zainal Ikhsan menyebutkan, Ardi memiliki bakat yang multi talent, pasalnya Ardi juga pernah ikut audisi Kange-Yune Bojonegoro, sering ikut lomba-lomba, "Ardi itu juga bisa jadi MC, meski dari akademik dia itu kurang berprestasi, tapi di non-akademik dia sangat berprestasi," jelas Ikhsan.
 
Ia juga menambahkan bulan depan  Ardi juga akan mengikuti lomba robotic kategori robot analog dan robotic mikro. "Jadi robotnya bakalan diupgrade lagi, supaya memiliki kecepatan yang lebih cepat dari robot sekarang," tutur guru TIK Ardi.
 
Bermodal dengan keyakinan, dukungan orang tua dan guru sangatlah berpengaruh bagi Ardi. "Kembangkan bakat yang ada, jangan malu untuk menunjukkan bakat diri sendiri, karena suatu saat bakat yang kita miliki akan menjadi hal yang bermanfaat," tutup Ardi. [ani/lis]

Tag : Profil, lomba



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini