Sedikit yang Tanam, Harga Cabai di Sekar Mulai Mahal
blokbojonegoro.com | Friday, 09 March 2018 14:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Cara tradisonal yang dilakukan oleh sebagian warga Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, untuk mengeringkan cabai tidaklah sia-sia pada kurun waktu dua bulan yang lalu. Cara tersebut dilakukan warga untuk mensiasati jika harga cabai sewaktu-waktu melonjak tinggi.
Hal itu pun benar adanya. Sebab saat ini harga cabai mulai naik di daerah selatan Bojonegoro. Diketahui pada Jumat (9/3/2018) harga cabai hijau Rp13 perkilogramnya, sedangkan harga cabai merah Rp40 ribu hingga Rp50 ribu perkilogram.
"Ya kalau harga cabai sudah tinggi dan sangat mahal pasti cabai yang sudah dikeringkan berguna," kata seorang warga Sumiatun kepada blokBojonegoro.com.
Menurut dia, kenaikan cabai sudah bisa diprediksi. Sehingga jauh-jauh hari saat kondisi harga sedang murah dirinya telah mempersiapkan hal itu.
Dulu, kata Sumiatun, ketika harga cabai bulan Desember 2017 hanya Rp8 ribu hingga Rp10 ribu perkilogram, warga kebanyakan memanfaatkan untuk mengeringkan cabai.
"Kalau musim penghujan saat ini, warga jarang yang menanam cabai. Hal itu pasti membuat harga akan mahal," beber Sumiatun menjelaskan.
Warga lain, Jumilah menambahkan, jika harga cabai memang tengah mengalami kenaikan. " Iya benar harga cabai merah sudah sangat mahal. Tapi saya sudah punya cadangan cabai kering yang tak kalah pedasnya," beber Jumilah.
Sebelumnya pada 2 Februari 2018 yang lalu, menurut salah satu petani. Muhajir, jika harga cabai hanya sekitar Rp22 ribu perkilogram. Harga tersebut tergolong normal, artinya tidak murah dan juga tak mahal.
"Harga seperti itu ya normal. Jika mahal biasanya mencapai Rp40 ribu," kata Muhajir beberapa waktu yang lalu. [top/mu]
Tag : harga cabai, cabai, cabai sekar, petani cabai
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini