Bojonegoro Siaga Banjir
Pengungsi di Gedung Serbaguna Terus Berdatangan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 March 2018 20:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Akibat meluapnya sungai bengawan solo di Kabupaten Bojonegoro membuat aktivitas warga mulai terganggu. Bahkan banyak rumah warga di beberapa kecamatan yang ada di Kota Ledre terendam.
Disamping itu, lantaran warga was-was apabila sewaktu-waktu banjir semakin tinggi, mereka malam ini harus rela tidur di pengungsian di gedung serbaguna, khususnya warga Ledok Wetan, Kecamatan Kota.
"Sekarang sudah ada sekitar 90 pengungsi dari 20 KK warga Ledok Wetan," terang Kepala Kelurahan Ledok Wetan, Dwi Endang Murtiati.
Endang juga mengungkapkan, para pengungsi diprediksi bakal terus bertambah jika melihat semakin tingginya muka air bengawan solo. Namun, ada juga sebagian warganya yang masih memilih bertahan di rumah untuk mengamankan harta benda.
"Kalau yang berada di lorong 2 kedalaman banjir sudah mencapai pinggang orang dewasa dan ada juga beberapa rumah yang baru terendam," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Sebelumnya, untuk banjir luapan sungai bengawan solo yang terjadi pada bulan Februari 2018, sebanyak 293 warga Ledok Wetan mengungsi di gedung serbaguna. Yang mana, terdiri dari balita, anak kecil, orang dewasa maupun orang tua.
"Tadi sudah ada bantuan dari BPBD yang berupa sembako maupun alat kebersihan," tutur Dwi Endang Murtiati.
Sementara itu juga sudah terlihat petugas dari Puskesmas desa setempat yang siap siaga untuk memberikan obat maupun memeriksa pengungsi apabila mengeluh sakit. Bahkan, petugas kesehatan dari Puskesmas Wisma Indah tersebut sudah siaga sejak pagi tadi.
"Di sini menyediakan banyak obat, seperti obat gatal-gatal, batuk, kadas maupun lain-lainnya. Serta tadi juga sudah ada beberapa pengungsi yang minta obat lantaran merasa gatal-gatal," tutup salah satu bidan yang tengah bertugas, Indahyani. [din/mu]
Tag : Banjir, bengawan solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...