Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PLN Potong Pohon, Penghasilan Pedagang Terdampak

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 March 2018 12:00

PLN Potong Pohon, Penghasilan Pedagang Terdampak

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com -
Adanya pemotongan pohon yang dilakukan sejak dua minggu ini oleh petugas steril jaringan PT PLN Bojonegoro, dikeluhkan para pedagang yang berada di jalan Hasyim Asyari, lantaran penghasilannya menurun. Hal itu terjadi karena jalan ditutup ketika ada kegiatan pemotongan pohon untuk membersihkan area jaringan atau kabel listrik milik PT PLN Bojonegoro.

Beberapa warung ataupun toko yang ada di area jalan tersebut banyak yang tidak buka, karena mereka merasa sepi pembeli. Seperti salah satu pemilik warung, Suntini yang mengatakan, ia biasa buka warung sejak pagi pukul 06.00 sampai pukul 15.00 WIB, namun sejak ada kegiatan bersih-bersih pohon, warung miliknya menjadi sepi, pasalnya pengerjaan dilakukan saat ia buka warung.

"Sepi, pemotongan pohon kan dari pagi sampai siang. Hari ini kalau tau masih ada kegiatan itu lebih baik saya tidak berjualan," tutur wanita asal Kecamatan Kalitidu itu.

Kemudian salah satu karyawan di jasa fotocopy yang ada di jalan tersebut juga mengeluhkan hal yang sama, Astutik menyebutkan, jika sekarang ini penghasilan yang ia dapat mengalami penurunan. "Yang mau fotocopy ke sini susah mau lewat, kan jalannya ditutup, dan otomatis sepi tokonya," tutur perempuan yang berusia sekitar 20 tahun itu kepada blokBojonegoro.com.

Mereka juga berharap kegiatan bersih-bersih pohon itu segera selesai, supaya para pedagang dapat beraktivitas seperti biasa. [ani/mu]

Tag : pln potong pohon, pohon



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini