Bule Portugal Ingin Nikahi Perempuan Kedungadem
blokbojonegoro.com | Wednesday, 21 March 2018 09:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pria asal Negara Portugal, Ricardo Jorge Nogueira Dos Santos (34) rela jauh-jauh datang Ke Desa Balongcabe, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro untuk meyakinkan Darwati (27) bahwa dirinya benar serius untuk melamar anak dari pasangan Pujdo dan Darmisih.
Bahkan, pria yang akrab disapa Ricardo tersebut sampai menjadi mualaf (masuk Islam) lantaran ingin menikahi Wati, panggilan Akrab Darwati. Sebab Wati sendiri beragama Islam, sedangkan Ricardo bergama Katolik.
Sebelumnya, Ricardo yang ditemani oleh kelurga Wati mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Jami' Walisongo, Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo yang dibantu oleh Ustad Sadli, Senin (18/3/2018) kemarin.
"Sekarang namanya diganti menjadi Muhammad Ricardo dan itu adalah keinginannya sendiri agar ditambah ada nama Muhammad-nya," terang Wati, sebab Ricardo tidak bisa berbicara menggunakan Bahasa Indonesia.
Keputusannya menjadi seorang muslim tidak ada paksaan sama sekali dari Wati. Namun, Wati menjelaskan kepada Ricardo bahwa dirinya tidak bisa menikah dengan orang yang berbeda keyakinan, lalu Ricardo datang ke Bojonegoro untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Tetapi, untuk memutuskan menjadi muallaf sempat ada ketakutan maupun kecemasan dari orang tua Ricardo, lantaran presepsi mereka menganggap muslim adalah seorang teroris. Kemudian, untuk meyakinkan orang tua Ricardo tentang Islam yang ada Indonesia adalah Islam yang berbeda, Wati terlebih dahulu meyakinkan Ricardo dengan melihat Islam yang ada di Bojonegoro seperti apa.
"Di Portugal, Islam menjadi agama minoritas dan mereka ketakutan terkait berita yang berada di TV karena banyak orang Islam yang dipandang negatif," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Setelah berhasil meyakinkan Ricardo maupun orang tuanya, barulah Ricardo masuk Islam. Bahkan, sebelum berangkat ke masjid Wali Songo untuk mengucapkan dua kalimat syahadat, Ricardo juga sempat meminta restu orang tuanya melalui Video Call (VC).
Hingga sampai saat ini, Ricardo masih berada di rumah Wati semenjak datang dari Kota Bali, Jumat malam yang lalu. Serta, dengan dibantu oleh saudaranya laki-laki, Wati juga sesekali mengajari Ricardo untuk menjalankan syariat Islam, seperti tata cara mengambil air wudlu maupun salat wajib.
"Kalau untuk membaca ayat suci Al-qur'an belum saya ajarkan, karena posisi saya juga sedang libur (mens)," tutup Darwati kepada blokBojonegoro.com. [din/ito]
Tag : bule, portugal, bojonegoro, balongcabe, kedungadem
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini