21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |   14:00 . Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan   |   12:00 . Diduga Diretas, Website Disperinaker Bojonegoro Promosikan Judi Online   |   10:00 . Tanamkan Literasi Digital Sejak SD, Mahasiswa Unugiri Adakan Pelatihan Desain Grafis   |   08:00 . Kembangkan Potensi Lokal Desa Mediyunan, Mahasiswa Unugiri Dampingi Rumah Produksi Sari Kedelai Milik Warga   |   15:00 . 4.006 Peserta Rebutan 2.021 Formasi CPNS Kemenag   |   14:00 . 2.021 Formasi CPNS Kemenag, 4.006 Peserta Bertarung   |   13:00 . 4 Napi Lapas Bojonegoro Terima Remisi Khusus Natal 2024   |   12:00 . Slamet Nurcahyo, Kembali ke Laskar Angling Dharma   |   10:00 . Korban ke 2 Akhirnya Ditemukan di Waduk Pacal   |   09:00 . Alhamdulillah...! Bengawan Solo Surut   |   08:00 . Rumah Warga Semambung Kanor Dekat Bengawan Solo   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gara-gara Masalah Jaringan, Disdikda Tak Dapat DAK Rp.16 M?

blokbojonegoro.com | Friday, 23 March 2018 10:00

Gara-gara Masalah Jaringan, Disdikda Tak Dapat DAK Rp.16 M?

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com -
Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2018 ini dipastikan gigit jari, lantaran Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan dari pusat. Hal itu disebabkan adanya masalah jaringan saat memasukan data melalui Badan Perencanaan Nasional (Bapenas).

Kasi Sarana dan Prasarana SD, Dinas Pendidikan Bojonegoro, M. Zamrony, kepada blokBojonegoro.com mengatakan, tidak hanya Kabupaten Bojonegoro yang tahun ini tidak mendapatkan DAK pendidikan dari pusat, ada juga kabupaten/kota lain seperti Surabaya dan Ponorogo.

"Padahal DAK pendidikan yang akan didapat Dinas Pendidikan sebesar Rp16 miliar," jelas Mas Zam sapaan akrabnya.

Dengan tidak adanya anggaran yang diperoleh Disdikda, kata Zamrony, rencana untuk pembuatan Ruang Kelas Baru (RKB), pembangunan perpustakaan dan rehab kelas dipastikan belum bisa terealisasi tahun ini.

Menurut Zamrony, saat pihak Disdikda mengetahui apabila tidak mendapatkan DAK pendidikan dari pusat karena input data yang dikirim mengalami trouble jaringan, pihaknya langsung melakukan berbagai cara agar DAK bisa cair. Akan tetapi pihak Disdikda tetap tidak mendapatkan anggaran tersebut, dikarenakan sudah ditetapkan oleh pusat.

"Ya bagaimana lagi, tahun ini anggaran untuk SD tidak ada," tutup Zamrony kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]

Tag : dak, disdikda, dana alokasi khusus



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat