18:00 . Kabur ke Hutan Tinggalkan Barang Curian, Polisi Buru Maling Rel Kereta di Bojonegoro   |   16:00 . JPU Banding Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Begini Alasannya   |   15:00 . Ziarah Khidmat di Pesarean Mbah Djabbar Tsani   |   14:00 . PT KAI Desak Polisi Tangkap Pelaku   |   13:00 . Ratusan Peserta Sambung Sanad Penuhi Pesarean Mbah Faqih Maskumambang   |   10:00 . Pemberangkatan Peserta Sambung Sanad ke Gresik   |   09:30 . Start Awal Sambung Sanad di Pesarean Ponpes Attanwir   |   09:00 . Ratusan Peserta Ikuti Sambung Sanad IKAMI ATTANWIR   |   17:30 . Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin oleh IKAMI ATTANWIR   |   17:00 . IKAMI ATTANWIR Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin   |   12:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 79 Kepala Sekolah dan 105 Pejabat Fungsional   |   06:00 . Bukan Hanya Kurban, Pekerja Lapangan Minyak Banyu Urip Kerja Bakti Sebar Daging Bersama Warga   |   08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |  
Mon, 09 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Terkena Patek, Cabai Petani Dibuang

blokbojonegoro.com | Saturday, 24 March 2018 14:00

Terkena Patek, Cabai Petani Dibuang

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Cabai milik petani di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro sebagian harus dibuang begitu saja, karena terjangkit penyakit patek.
 
"Membusuk terkena penyakit patek, saat masih hijau sudah terjangkit, makanya saya buang saja," kata seorang petani, Yasmirah kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (24/3/2018) di sawahnya.
 
Diketahui, penyakit patek sendiri menjangkit bagian buah cabai dan isi yang ada di dalamnya. Sehingga, lambat laun akhirnya cabai tersebut membusuk.
 
Hingga saat ini, sambung Yasmirah, dirinya belum menemukan obat pestisida yang mujarab (ampuh) untuk membasmi penyakit patek. Sehingga, mau tidak mau, dirinya harus membiarkan ber kilo-kilogram cabai miliknya terbuang sia-sia.
 
"Saya sudah obati dengan berbagai pestisida, namun tetap tidak mempan. Mungki kalau tahu obatnya, saya kasih bocoran," pinta Yasmirah.
 
Penyakit patek sendiri, lanjut dia, masih terus menjangkit sebagian cabai miliknya. Namun, dirinya tetap bersyukur, sebab masih banyak cabai yang tetap bisa dipanen. 
 
"Bentuknya cabai belang-belang di tengah jika terjangkit hama patek. Terus lama-kelamaan akan membusuk," tandas Yasmirah. [top/mu]

Tag : Cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat