21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Illiyya Fairus, Juara I Qoriah IPT ASEAN 2018

blokbojonegoro.com | Tuesday, 03 April 2018 21:00

Illiyya Fairus, Juara I Qoriah IPT ASEAN 2018

Reporter: M. Safwan

blokBojonegoro.com - 'Buah jatuh tak jauh dari pohonnya' ungkapan pepatah yang pas disematkan untuk putri ustadz Nurul Huda, Illiyya Fairuz, yang baru saja menjadi juara I qoriah dalam acara Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi (IPT) ASEAN tahun 2018 yang diadakan oleh Universiti Sains Islam Malaysia Jumat-Minggu (30/3-1/4/2018).

Illiyya Fairuz mewarisi bakat sang ayah yang juga seorang qori hebat. Menurut ustadz Nurul Huda, bakat sang putri sudah nampak sejak duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD), yang terus dipupuk hingga sering menjuarai berbagai event lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) hingga sekarang.

"Sebagai orang tua tentu bangga dan bersyukur, Illiyya bisa menang qoriah tingkat mahasiswa ASEAN kemarin," jelas ayah empat anak itu bangga.

Menurut ustadz yang juga kepala KUA Kapas itu, keempat anaknya tidak semua bisa qori, tapi sejak kecil sang anak sudah dikenalkan baca tulis alquran, sedang untuk bisa melantunkan ayat-ayat suci dengan indah, sang anak diajari sedikit. Disampin itu, tiap hari memang ia sering membaca alquran di rumah agar suasana terasa sejuk dan berkah.

"Illyya sejak kelas 5 SD itu sudah nampak, pas saya ajari kok nyantol 'bisa' jadi terus saya bimbing setiap hari, dan sejak saat itu sering diikut lomba tartil. Saat di MIN juga sering disuruh baca quran jadi Illyya merasa ada tanggung jawab dan terus berusaha belajar," jelas suami Siti Fatimah itu kepada blokBojonegoro.com.

Sebagai seorang ayah, ustadz Huda berharap, semoga kelak sang putri bisa masuk di Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) atau qoriah tingkat dewasa, agar Illyya bisa terus berkembang melantunkan alquran hingga internasional, dan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia.

"Kami berharap Illyya bisa terus berkembang dan bisa mengispirasi pemuda-pemudi agar mencintai kitab sucinya, alquran. Kalau tidak pemudanya siapa lagi yang kelak mengumandangkan ayat-ayat suci," harapnya.

Terpisah, Illiyya Fairuz saat dihubungi bB sebutan blokBojongoro.com masih dalam perjalanan dari Malaysia. Kini dara kelahiran 1996 itu tengah menempuh study S1 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 6.

"Mohon maaf ini masih perjalanan pulang ke Indonesia," jawab alumnus MTs Abu Darrin itu singkat. [saf/mu]

Tag : ILLIYYA FAIRUZ, juara ipt asean, qorian asean, qori asean, mtq asean 2018



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat