19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |  
Sat, 24 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Omzet Penjual Gethuk Campur di Pasar Sore Berlimpah

blokbojonegoro.com | Friday, 06 April 2018 18:00

Kontributor: Apriani
 
blokBojonegoro.com - Pasar Sore sebutan dari pasar tumpah yang ada di Pasar Kota Bojonegoro, mulai pukul 15.00 WIB para pedagang mulai berjajar untuk menyiapkan dagangannya. 
 
Ada beraneka ragam jenis dagangan, ada yang berjualan makanan tradisional, ada juga yang jualan ikan, sayur mayur, daging, jagung, buah-buahan, dan kebutuhan untuk memasak lainnya. Ada pula dua pedagang gethuk campur.
 
Salah satu pedagang, Jumiatun mengungkapkam, sejak sembilan tahun lalu ia berjualan di pasar, setiap harinya ia berangkat pukul 15.30 WIB untuk berjualan gethuk campur yang ia buat sendiri.
 
"Sebelumnya saya berjualan jajan di depan sekolahan, terus jualan gethuk campur di sini. Biasanya berangkat setelah Salat Ashar," tutur Yu Jum sapaan akrabnya kepada blokBojonegoro.com.
 
Dulunya ada beberapa stand  berjualan gethuk campur, tapi seiring berkembangnya zaman, penjual gethuk campur di pasar sore mulai berkurang.
 
"Dulu ada sekitar tujuh orang yang jualan, tapi sekarang tinggal dua saja," tutur ibu dua anak tersebut.
 
Ia menambahkan penjual gethuk campur berkurang karena berbagai faktor. Di antaranya usia yang sudah semakin tua, dan ada juga yang berhenti berjualan karena hasil yang didapatkan tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
 
"Banyak yang berhenti jualan karena sudah tua, ada juga yang memilih berhenti karena memang penghasilannya sedikit," imbuh wanita asal Parengan, Tuban.
 
Ia sendiri setiap harinya jika sepi akan mendapatkan penghasilan sekitar Rp200.000 per hari, namun jika ramai bisa mendapat penghasilan sampai Rp700.000 per hari.
 
"Kalau ramai biasanya pas malam minggu, tapi alhamdulilah hasilnya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari," tutupnya. [ani/col]

Tag : Gethuk, pasar, omzet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat