21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wooow!..Tikus Dihargai Rp2.000 di Sarangan

blokbojonegoro.com | Friday, 06 April 2018 20:00

Wooow!..Tikus Dihargai Rp2.000 di Sarangan

Reporter: Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com – Berbagai cara dilakukan agar tikus yang selama ini mengancam tanaman padi petani berkurang, Pemerintah Desa (Pemdes) Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro membuat terobosan. Bahkan, jauh-jauh hari disampaikan ada harga untuk 1 tikus yang dibawa petani.
 
“Rp2.000 akan diberikan bagi siapa yang membawa 1 tikus. Walaupun tikusnya telah mati,” kata Kepala Desa Sarangan, Abdus Salam, Jumat (6/4/2018).
 
Disyaratkan, tikus yang dibawa harus masih utuh. Bukan hanya kepala, badan atau bahkan ekornya saja. Diharapkan, pemberantasan tikus yang selama ini jadi hama dan mengganggu tanaman petani bisa berkurang.
 
“Rp2.000 ini sebagai penyemangat ke petani agar sama-sama membersihkan rumah maupun tikus yang mengganggu tanaman,” jelasnya.
 
Apalagi, dalam waktu dekat masa tanam sudah dimulai dan sekarang telah menebar benih di sawah. Jika petani mulai “perang” dengan tikus, semoga saja pada waktu tanam dan sampai panen bisa baik-baik saja padinya.
 
“Tikus yang ditangkap bisa dibawa ke perangkat desa untuk mendapatkan pengganti berupa Rp2.000 per ekor,” pungkasnya. [din/lis]
 
foto: net

Tag : Tikus, petani, sawah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat