14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |   11:00 . Kodim Bojonegoro Gelar Upacara Bendera Tujuh Belasan Bulan April 2025   |   10:00 . Agen BRILink Sukses Bukukan Transaksi Rp 1 Miliar Per Tahun, Nasabah Capai Ribuan   |   09:00 . Tanggapi Video Viral, Ini Penjelasan SPBU 54.621.13 Bojonegoro   |   08:00 . Bupati Wahono Kembali Gelar Dialog Publik di Pendopo Pemkab Bojonegoro   |  
Fri, 18 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wooow!..Tikus Dihargai Rp2.000 di Sarangan

blokbojonegoro.com | Friday, 06 April 2018 20:00

Wooow!..Tikus Dihargai Rp2.000 di Sarangan

Reporter: Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com – Berbagai cara dilakukan agar tikus yang selama ini mengancam tanaman padi petani berkurang, Pemerintah Desa (Pemdes) Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro membuat terobosan. Bahkan, jauh-jauh hari disampaikan ada harga untuk 1 tikus yang dibawa petani.
 
“Rp2.000 akan diberikan bagi siapa yang membawa 1 tikus. Walaupun tikusnya telah mati,” kata Kepala Desa Sarangan, Abdus Salam, Jumat (6/4/2018).
 
Disyaratkan, tikus yang dibawa harus masih utuh. Bukan hanya kepala, badan atau bahkan ekornya saja. Diharapkan, pemberantasan tikus yang selama ini jadi hama dan mengganggu tanaman petani bisa berkurang.
 
“Rp2.000 ini sebagai penyemangat ke petani agar sama-sama membersihkan rumah maupun tikus yang mengganggu tanaman,” jelasnya.
 
Apalagi, dalam waktu dekat masa tanam sudah dimulai dan sekarang telah menebar benih di sawah. Jika petani mulai “perang” dengan tikus, semoga saja pada waktu tanam dan sampai panen bisa baik-baik saja padinya.
 
“Tikus yang ditangkap bisa dibawa ke perangkat desa untuk mendapatkan pengganti berupa Rp2.000 per ekor,” pungkasnya. [din/lis]
 
foto: net

Tag : Tikus, petani, sawah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat